The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Asyiknya Berburu Sunrise of Java di Tanggal 1 January 2017

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Jadi Simbol Menyambut Perubahan Menuju Lebih Baik

MALAM tahun baru, last Saturday (31/12), memang tidak jauh berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Hampir seluruh warga merayakan malam tahun dengan berbagai cara. Ada yang jalan-jalan keliling kota dengan meniup terompet, hingga berpesta di berbagai tempat hiburan. Ada juga yang merayakan dengan menya lakan kembang api, serta membakar ikan.

Sebagian lainnya menggelar tasyakuran akhir tahun seperti yang dilakukan ribuan warga di lapangan Taman Blambangan. Terlepas dari banyaknya cara warga untuk merayakan tahun barunya, ada cara lain yang kemarin mulai banyak dilakukan oleh warga untuk merayakan tahun barunya.

Di pagi hari tanggal 1 January 2017 yesterday, tepatnya saat matahari mulai terbit. Banyak warga Banyuwangi yang datang ke daerah pesisir untuk berburu momen matahari terbit pertama tahun 2017 di Pulau Jawa. Matahari yang ditunggu kali ini memang terkesan lebih spesial lantaran terbitnya di awal tahun.

”Saya niat enggak tidur untuk mendapatkan Sunrise of Java di awal tahun 2017. Ini moment berharga bagi saya,” kata Benny Prambudi, 27, warga Singonegaran, Banyuwangi District, yang berburu matahari terbit di Pantai Pulau Santen, Last week (1/1).

Menurut Benny, dengan mendapatkan moment matahari terbit di awal tahun ini, memang merupakan hal yang sangat spesial. Matahari terbit bisa menjadi simbol sebuah awal untuk melakukan sesuatu hal. Di tanggal 1 January 2017 this, dia berharap segala sesuatu yang dia kerjakan bisa lebih baik dari tahun sebelumnya.

”Ini juga menjadi simbol untuk menyambut perubahan agar kita menjadi manusia yang lebih baik dari sebelumnya,” he added. Deddy Anggri Ishwahyudi, 25, juga termasuk salah satu warga pemburu matahari terbit di tanggal 1 January 2017. Dia juga memiliki harapan yang sama. Sampai-sampai, seperti tidak mau ketinggalan, dia juga mengabadikan moment matahari terbit itu dengan kamera DSLR miliknya.

”Setiap tahun saya selalu menunggu matahari terbit di pantai. Tahun kemarin di Pantai Boom, kali ini di Pulau Santen karena masuknya tidak bayar. Momen matahari terbit di tanggal 1 Januari ini sangat penting menurut saya,"he said. Warga yang berburu matahari terbit juga tidak hanya banyak terjadi di Pulau Santen saja.

Di Pantai Boom, Kelurahan Kampung Mandar juga banyak dikunjungi warga yang ingin menyaksikan pemandangan matahari terbit di awal tahun ini. ”Sambil olahraga sambil menikmati matahari terbit di awal tahun. Kebetulan matahari terbit terlihat sempurna. Mudah-mudahan ini menjadi awal baik di tahun 2017,” kata Soni Kurniawan, warga Lingkungan Watubuncul, Kelurahan Boyolangu, Giri . District, Banyuwangi.

Meanwhile, malam tahun baru tahun ini memang jalanan terlihat lebih sepi dibandingkan tahun sebelumnya. Sepinya kendaraan ini selain karena terkendala cuaca yang tidak bersahabat, juga karena banyak warga yang memilih untuk merayakan malam tahun barunya di rumah bersama keluarga.

”Memang sengaja tidak jalan- jalan saat malam tahun baru. Lebih baik kumpul- kumpul dengan keluarga di rumah sambil membakar ikan. Hal seperti ini saya kira lebih bermakna untuk merayakan tahun baru ketimbang hura-hura di jalanan,’ cetus Sugeng Wibowo, salah satu warga Lingkungan Grajaban, Singonegaran Village, Banyuwangi District.

Monitoring of Jawa Pos Radar Banyuwangi, memang ada sedikit perbedaan dari segi kepadatan kendaraan saat malam tahun kemarin dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Malam tahun baru kemarin suasana jalanan tidak seramai seperti malam tahun baru sebelum-sebelumnya.

Practical, kemacetan panjang di berbagai objek vital saat malam tahun baru pun tidak sampai terjadi begitu crowded. Hal ini berbanding terbalik saat hari H tahun baru tiba. Since morning (1/1), kemarin jumlah kendaraan yang melintas di jalan raya terus bertambah utamanya yang menuju tempat wisata. Puluhan ribu kendaraan tercatat berseliweran di jalanan kota Banyuwangi pada tanggal 1 January 2017 yesterday.

”Malam tahun baru kali ini memang lebih sepi. Kepadatan baru terjadi di tangga 1 Januari karena jumlah kendaraan memang banyak yang menuju ke tempat wisata. Tapi angka kecelakaan di Operasi Lilin Semeru tahun ini menurun dibandingkan tahun sebelumnya,” ungkap Kasatlantas Polres Banyuwangi, AKP Supiyan. (radar)