BANYUWANGI – Tim PSJI Banyuwangi yang disiapkan untuk turun di Kejurprov Judo Senior PJSI Jatim 2017 bisa dikatakan siap tidak siap. Bukan karena tak memiliki atlet, pengurus PJSI mengatakan, undangan kejuaraan dari Pengprov PJSI baru tiba Senin (4/12) then. Padahal kejuaraan sudah dimulai Sabtu (9/12).
Ketua PJSI Banyuwangi Hari Pusdika membenarkan undangan memang baru diterimanya. As a result, dirinya hanya memiliki waktu kurang dari satu minggu untuk mengikuti kejuaraan tersebut. even though, kejuaraan ini menurutnya cukup penting untuk menunjang prestasi cabornya sebelum presentasi cabor yang digelar KONI akhir Desember nanti.
”Kita tetap menyiapkan atlet. Sementara sudah 20 atlet yang kita siapkan ikut Kejurprov senior itu. Tapi untuk pastinya kita akan beri waktu sampai sehari sebelum pemberangkatan,” terang Hari. From 20 atlet itu, menurutnya hampir 70 persen di antaranya adalah formasi yang diturunkan pada Kejurda Judo lalu. Hari beralasan, formasi itu jauh lebih siap daripada harus menyusun formasi baru.
Mengingat waktu yang dipersiapkan juga cukup mepet. From 20 atlet itu, Hari menambahkan ada 4 atlet yang cukup menjadi andalan bagi PJSI Banyuwangi. Di antaranya Dimas Satrio, G.M. Dwiko, Windi, dan Pinky. Dari keempat atlet itu, Hari mengatakan setidaknya Banyuwangi bisa mendulang perak atau setidaknya perunggu dari Kejurprov tersebut.
Sedangkan untuk atlet lainnya, Hari belum berani memasang target banyak. However, dirinya yakin jika atlet-atlet tersebut cukup mumpuni jika melihat rekor latihan mereka selama ini.
”Kalau medali emas dan juara umum sudah pasti jadi milik kabupaten kota yang lebih siap. Kita sangat mendadak persiapannya. Karena itu yang benar-benar senior kita turunkan juga. Untuk Kejurprov ini pesertanya usia 16 years and above," he concluded.
