The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

Atlet Terbaik tak Turun, Cabang Bulu Tangkis Gagal ke Semifi nal

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

bulu-tangkusCABANG bulu tangkis ikut andil dalam membawa prestasi kontingen Banyuwangi menembus lima besar pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) East Java V year 2007 then. But, prestasi itu tidak berlanjut edisi berikutnya yang digeber di Malang. At that time, duta atlet bulu tangkis Kota Gandrung gagal mempersembahkan medali. Definitely, prestasi olahraga kontingen Banyuwangi harus meningkat dari tahun ke tahun.

But, hal itu justru gagal terwujud pada ajang multi even tahun 2009. Of course, kegagalan kontingen Bumi Blambangan itu menjadi kegagalan semua cabang olahraga (sport). Salah satunya prestasi yang melorot itu disandang cabang bulu tangkis. How not, pada edisi kedua itu, semua atlet yang berlaga dalam ajang tersebut gagal bersinar. Menilik pada edisi sebelumnya, cabang bulu tangkis Banyuwangi sanggup meraih hasil medali perunggu.

Alih-alih berprestasi lebih baik, justru cabang bulu tangkis Banyuwangi sama sekali gagal total. no doubt, prestasi melorot itu semakin melengkapi penderitaan kontingen Banyuwangi dalam hajatan tersebut. Imagine, kontingen Banyuwangi hanya fi nis di posisi 24 from 38 kontingen yang berlaga dalam ajang dua tahunan itu. At that time, induk organisasi Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Banyuwangi di bawah komando Roni Adi Dwi Ananta yang menjabat sebagai ketua umum periode 2008-2012.

Kegagalan cabang bulu tangkis Banyuwangi dalam mempersembahkan medali masih terus dikenang. Hal itu yang diakui sekretaris PBSI Banyuwangi saat ini, Dedi Susanto, yesterday. ''At that time, kita memang tidak dapat medali,"He regretted. even though, it's clear, perjuangan semua atlet dalam berlaga layak diacungi jempol. However, jerih payah dan pengorbanan itu menemui kegagalan. “Sebenarnya, secara kualitas anak-anak tidak kalah.

Hanya kurang beruntung,’’ tandasnya yang dulu masih menjabat sebagai bidang pertandingan itu. Actually, para atlet saat itu tinggal selangkah lagi untuk bisa meraih medali. But, keperkasaan di fase penyisihan ternyata tidak berlanjut. ‘’Anak-anak gagal ke semifinal," he said. Ada beberapa catatan khusus kegagalan cabang bulu tangkis Banyuwangi saat itu. Because, para atlet terbaik tidak bisa tampil karena faktor nonteknis. (radar)