Sudah Lama Ditutup Satpol, Tambang akan Operasi Lagi
SILIRAGUNG – Tambang pasir di sekitar bantaran sungai Dusun Seneposari, Barurejo Village, Siliragung District, Banyuwangi, ini sebenarnya sudah lama ditutup anggota Satuan Polisi Praja (PP Satpol) dan polsek setempat.
Salah satu pertambang pasir rada yang nekat akan bekerja lagi. In fact, sebuah alat berat berupa backroe sudah didatangkan ke lokasi. “Alat berat itu tiba beberapa hari lalu,” terang salah satu pencari pasir di sungai tersebut.
Tambang pasir di selatan jembatan yang menjadi pembatas Desa Barurejo dan Desa Kesilir, Siliragung District, dulu pernah ramai. “Backoe belum sempat beroperasi, tapi sudah dilarang masuk, he said. Camat siliragung, Didik suharsono, saat dikonfirmasi mengaku telah melarang penambangan pasir di lokasi bantaran sungai tersebut.
Tambang pasir di sungai Barurejo itu sudah ditutup” he said. Meanwhile, Siliragung Police Chief, AKP Bakin, mengatakan keberadaan alat berat itu semula memang akan digunakan untuk melakukan penambangan pasir.
“Backoe itu akan digunakan mengeruk pasir, he said. Fortunately, it's clear, ada warga yang melaporkan saat mesin berat itu datang. So that, pihaknya segera meluncur ke lokasi dan melarang pembukaan tambang pasir dengan backoe tersebut. Dulu sudah kita tutup,” he said. (radar)
