BANYUWANGI – Department of Youth and Sports (Dyspora) Banyuwangi mulai mengambil langkah nyata untuk menunjang geliat pariwisata di triangle diamond Banyuwangi, yakni Kawah Ijen di Kecamatan Licin, Pantai Plengkung di Kecamatan Pesanggaran, dan Pulau Merah di Kecamatan Tegaldlimo. Agar geliat wisata itu dapat memberikan kontribusi bagi masyarakat sekitar, Dispora melakukan pelatihan membatik bagi kalangan pemuda yang tinggal di tiga kecamatan tersebut.
Melalui pelatihan tersebut, para pemuda diajari teknikteknik membatik. Mulai proses desain, pencantingan, to coloring. Not only that, peserta juga dilatih cara melakukan pemasaran secara online. Pelatihan di masing-masing kecamatan diikuti oleh 85 participant.
Tasks executor (Plt) Head of Banyuwangi Dispora, Ahmad Khoirullah melalui Kepala Bidang (Head of Division) Young man, Choliqul Ridha mengatakan, sasaran pelatihan membatik tersebut adalah para pengangguran usia produktif, khususnya kalangan pemuda.
“Bukan kami yang menentukan jenis pelatihan yang diberikan, melainkan keinginan para pemuda tersebut. Because, sebelum menentukan jenis pelatihan, kami membagi kuisioner kepada calon peserta. Ternyata mereka menginginkan pelatihan membatik,he said yesterday (23/4). Menurut Choliqul, para pemuda asal Kecamatan Licin, Violation, dan Tegaldlimo dipilih sebagai sasaran pelatihan. Lantaran pelatihan tersebut sekaligus bertujuan menunjang geliat pariwisata Banyuwangi.
Pelatihan membatik bagi kalangan pemuda itu mendapat apresiasi positif sejumlah kalangan. Even, pihak Pemerintah Kecamatan Pesanggaran langsung bersikap dengan mendirikan art shop khusus karya para pemuda tersebut. “Camat Pesanggaran mendirikan art shop khusus untuk karya para pemuda,” ungkap dia. (radar)
