The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

Belum Ber-SK, Nasib POBSI Suram

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Meski telah terbentuk awal tahun 2015, status Persatuan Olahraga Biliar Seluruh Indonesia (POBSI) Banyuwangi hingga kini masih belum jelas. Because, induk organisasi biliar itu belum resmi diakui secara definitif.

Until yesterday (14/9), POBSI Banyuwangi di bawah komando Marsindi itu belum memegang surat keputusan (SK) dari POBSI Jatim. no doubt, hal itu bisa menjadi petaka bagi perkembangan atlet di Kota Gandrung. Pembinaan terancam tidak jalan gara-gara status belum diakui.

Jika tidak segera diurus, maka POBSI Banyuwangi terancam mati suri. even though, mereka sudah menggelar turnamen bertajuk Wabup Cup 2015 dalam upaya menjaring atlet potensial beberapa waktu lalu. Meski belum mengantongi SK, tapi POBSI Banyuwangi tetap bisa tampil untuk meramaikan persaingan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V yang digeber Juni lalu.

Walaupun tidak ada satu pun atlet yang sukses meraih medali dalam ajang multi even, tapi perlu dicatat ajang dua tahunan itu mampu membangkitkan semangat atlet di even berikutnya. Masalah yang menerpa POBSI Banyuwangi bisa membahayakan bagi kelangsungan pembinaan atlet.

Status yang tidak jelas memang menjadi alasan yang paling utama. Sejak terbentuk, POBSI Banyuwangi memang belum berhak mendapatkan dana pembinaan secara reguler. Hal itu bisa terulang dan berlanjut pada tahun 2015.

Basically, minimal induk cabor mendapatkan dana hibah setelah setahun resmi berdiri secara sah. Especially, POBSI Banyuwangi sudah dipastikan tidak mendapatkan suplai dana pada pengujung tahun ini melalui Perubahan Anggaran Keuangan (PAK).

Hal itu yang membuat jajaran pengurus dipaksa banting tulang. Regarding that, Sekretaris POBSI Banyuwangi, Try Sudariyono, tidak habis pikir masalah SK itu belum klir. even though, permohonan pengajuan rekomendasi kepada KONI Banyuwangi telah diberikan.

‘’Aneh, katanya tidak ada pengajuan,'' He said. At the moment, POBSI Banyuwangi tetap melakukan pembinaan terhadap atlet. Soon, sebanyak enam atlet diterjunkan dalam Kejurprov 2015 di Batu. ‘’Anak-anak ini sampai sekarang latihan terus menyongsong kejurprov bulan Oktober,’’ tandasnya.

Dia menyadari jika kebuntuan SK itu bisa menjadi masalah. Therefore, dia berencana melakukan langkah-langkah konkret agar masalah itu tidak berlarut-larut. ‘’Ini PR yang harus segera kami selesaikan,he concluded. (radar)