The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Elementary School Boy in Banyuwangi Died Drowned in an Irrigation Canal

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ID TEXT One person boy elementary school (SD) dead tenggelam di saluran irigasi persawahan di Dusun Temurejo, Kembiritan Village, Tile District, Banyuwangi. Ia tenggelam saar mandi bersama teman sebayanya, Thursday (10/03/2023).

Korban bernama NK (10), yang rumahnya tak jauh dari lokasi kejadian. Ia terseret aliran air bendungan pada sore hari.

Read Also: Rice in Banyuwangi can be harvested 4 Times a Year, Malaysian Farmers Organization Learn the Technology

“Right, the incident occurred at approx 15.00 WIB. Korban berenang bersama temannya bernama Firman,” kata Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji.

Dari keterangan Firman, jelas Sudarmaji, sebelum tenggelam, korban bersama temannya itu sempat melompat dari atas bendungan. However, selang beberapa saat korban tak muncul ke permukaan kembali.

Sempat muncul sesaat (victim) ke permukaan air, lalu tak muncul lagi. Ketika itu rekan korban langsung panik. Sempat berusaha mencari namun tak ketemu,” the light.

Karena tak jua muncul, lanjut Sudarmaji, teman korban lantas meminta pertolongan warga sekitar. Teriakan minta tolong kemudian direspons beberapa kuli bangunan yang kebetulan bekerja tak jauh dari TKP.

Read Also: INKA Banyuwangi Beroperasi, Pabrik Kereta Api Terbesar se ASEAN

Dua orang langsung meluncur ke bawah air untu mencari keberadaan korban. Saat diketemukan, korban langsung dibawa ke pinggir sungai. Dan mendapati korban sudah tak bernafas,” he said.

Mendapati kondisi korban sudah tak bernafas, warga bergegas membawanya ke klinik terdekat. But, Sudarmaji mengatakan nyawa korban tak mampu diselamatkan.

Sempat dibawa ke klinik terdekat sekitar pukul 16.00 WIB. Tim medis berusaha melakukan pertolongan. However, nyawanya tetap tak bisa tertolong,” he said.

Saat tiba di klinik korban sudah tdk merespon atau tubuh sudah pucat membiru, pupil mata tdk merespon. Sempat dilakukan tindakan RGP namun tidak merespon,” he added.

Read Also: Cockfighting Gamblers in Banyuwangi Run Tunggang Langang Raided by Police

After the incident, orang tua korbanmenolak untuk dilakukan proses otopsi. Sudarmaji menyatakan korban murni meninggal karena tenggelam.

Ayah korban mengatakan kejadian itu adalah musibah. Dan bersedia membuat surat pernyataan. Korban langsung kita serahkan ke pihak keluarga untuk langsung dikebumikan,” he said.

source