BANYUWANGI – Tim balap sepeda asal Kota Gandrung, Banyuwangi Road Cycling Community (BRCC) tampil moncer dalam even Tour de Singkarak (TdS) year 2014 this. How not, tim bentukan Guntur Priambodo itu berhasil menembus 10 besar dalam klasemen umum yang berakhir kemarin (15/6). Selain masuk dalam 10 big, Muhamad Taufik dkk mampu mengalahkan Tim Nasional Indonesia. BRCC berada di posisi ketujuh dalam general classification.
Whereas, timnas hanya mampu berada di posisi kesembilan. Atas rekor itu, BRCC menjadi tim terbaik dan berhasil mengungguli tim-tim asal Indonesia. With that achievement, BRCC berhasil mempertahankan predikat dalam keikutsertaannya di TdS. Pada edisi tahun lalu, BRCC masuk tiga besar nasional. But, this time, BRCC mengukir sejarah baru dengan menjadi yang terbaik. Pada edisi tahun lalu, BRCC hanya mampu menembus posisi enam belas dalam daftar klasemen umum.
at that time, BRCC masih kalah dengan timnas. But, this time, BRCC mempecundangi timnas dengan masuk posisi ketujuh. Owner BRCC, Guntur Priambodo mengungkapkan, timnya memiliki dua ambisi besar dalam ajang balap internasional itu. First, harus bisa lebih baik dari timnas dan menjadi nomor satu kategori Indonesia Team. ‘’Alhamdulillah, dua target itu terwujud,’’ ungkapnya kemarin. Ketua Ikatan Sepeda Sport Indonesia (ISSI) Banyuwangi itu menyebut, jika prestasi itu diraih dengan kerja keras.
according to her, program Training Center (TC) sejak Januari lalu menjadi salah satu alasan kuat BRCC bisa berjaya. ‘’Semoga prestasi ini bisa menjadikan motivasi bagi atlet-atlet yang lain,he hoped. Meanwhile, BRCC diperkuat delapan pembalap dalam even yang digeber sejak tanggal 7 hingga tanggal 15 Juni itu. Delapan pembalap itu antara lain, Muhammad Taufi k, Warsaw, Kurniawan, dan Herwin Wijaya. BRCC juga menerjunkan empat atlet lain yaitu Budi Santoso, Eko Setiawan, dan Chelly Aristya serta Nandra Eko. (radar)
