Caleg NasDem Banyuwangi Ratih Nur Hayati akhirnya buka suara soal polemik bantuan paving yang ia tarik kembali lagi usai Pileg 2024. Ratih juga buka-bukaan soal sumber dana bantuan paving tersebut.
Ratih mengatakan, dia tak mengeluarkan dana sepeserpun untuk membiayai proyek paving di Dusun Panjen, Jambewangi Village, Sempu Kecamatan District, Banyuwangi. Proyek paving itu, kata Ratih, didanai oleh relawan pendukungnya. According to him, itu merupakan bentuk cinta dan dukungan relawan agar dirinya menang di Dapil Banyuwangi 7.
“Namanya relawan kadung cinta. Anggaran paving dari relawan sendiri,” kata Ratih kepada detikJatim, Monday (19/2/2024).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ratih lantas mengklarifikasi soal video viral penarikan bantuan paving tersebut. According to him, hal itu menjadi polemik lantaran ada miskomunikasi.
Caleg petahana itu mengaku awalnya tak diberi tahu. Relawan mengirimkan bantuan paving itu atas nama Ratih. Ratih baru tahu ada masalah ini setelah viral di media sosial.
“Moment dropping maupun penarikan tidak ada koordinasi dan komunikasi dengan kami,” ujar Ratih.
Because of that, saat video itu viral, Ratih memilih tidak memberikan pernyataan. The reason, saat itu dia masih belum tahu duduk perkara bantuan paving ini.
“Saya selidiki dulu ternyata ini murni miskomunikasi dengan relawan kami di lapangan,” strictly.
Ratih menyebut bahwa Desa Jambewangi adalah basis suaranya. Dari hasil perhitungan di desa yang berdekatan dengan lereng Raung itu, Ratih memperoleh hampir 4.000 voice.
“Jadi tidak benar kalau suara saya rendah di situ. Di sana justru basis saya,” the light.
Terlepas dari kejadian ini, Ratih memang memiliki komitmen soal pembangunan infrastruktur di Desa Jambewangi. Oleh karenanya selanjutnya ia bakal melakukan pavingisasi di desa itu.
“Kami akan menunaikan komitmen kami. Pavingisasi itu secepatnya akan kami lakukan,” he concluded.
Meanwhile, Ketua DPD Partai NasDem Banyuwangi Supriyadi Karima Syaiful pasang badan soal polemik penarikan bantuan paving yang dilakukan oleh salah satu calegnya. Dia menyebut apa yang terjadi di Dusun Panjen itu akan menjadi evaluasi di internal partai agar tidak terulang lagi.
“Kami berharap koordinasi antara relawan dan caleg baik, jangan sampai insiden serupa terjadi lagi di kemudian hari,” tegas Supriyadi.
Ia juga menambahkan bahwa Ratih tidak akan melakukan tindakan sekeji itu. Bukannya apa, menurutnya Ratih merupakan caleg yang mendapatkan support penuh dari masyarakat. Terbukti berdasarkan hitungan internal partai, Ratih mampu memperoleh sekitar 8 ribu suara di Dapil Banyuwangi 7, meliputi Kecamatan Singojuruh, Songgon, dan Sempu.
“Kontribusi beliau ke partai juga luar biasa. Beliau sangat aktif di masyarakat, aspirasi yang diusulkan warga dikawal dengan baik, itu berbuah pada bagaimana citra positif masyarakat ke Partai NasDem,” tandas Supriyadi.
Watch Video “Kalah Coblosan Berujung Caleg Banyuwangi Tarik Bantuan Paving Untuk Warga“ [prawns:Video 20detik] (irb/dte)
