The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Bupati Ipuk Dorong Nelayan Diversifikasi Pangan Hasil Tangkapan Laut

bupati-ipuk-dorong-nelayan-diversifikasi-pangan-hasil-tangkapan-laut
Bupati Ipuk Dorong Nelayan Diversifikasi Pangan Hasil Tangkapan Laut
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

“Selain menangkap dan menjual hasil tangkapannya, nelayan kami dorong melakukan diversifikasi pangan. Mengolah ikan menjadi berbagai produk turunannya seperti nugget, bakso, kerupuk, dendeng, balado ikan, and many others," said Ipuk, Friday (3/5/2024).

Pemkab Banyuwangi telah menggulirkan berbagai program yang menyasar masyarakat pesisir dan ibu-ibu nelayan. Seperti pelatihan membuat produk olahan ikan seperti nugget, bakso, kerupuk, dendeng, balado ikan, and others. Ada juga pelatihan marketing online hingga management pengelolaan keuangan.

“Kita berikan pelatihan dari hulu ke hilir, mulai pengolahan, marketing, hingga pengelolaan keuangannya. Dengan skill tersebut harapannya kesejahteraan nelayan Banyuwangi bisa semakin meningkat,” harap Ipuk.

According to Ipuk, cara ini dapat membantu menjaga perekonomian masyarakat nelayan. “Saat suami tidak bisa melaut karena cuaca ekstrem, ibu-ibu nelayan tetap memiliki sumber pendapatan dengan menjual produk olahan ikan yang mereka buat," explained Ipuk.

Sebelumnya Ipuk menghadiri halal bihalal bersama ratusan nelayan di pantai Gumuk Kantong, Sumbersewu Village, Muncar District, Monday (29/4/2024). Halal bihalal tersebut dihadiri sekitar 150 fisherman, perwakilan kelompok usaha bersama (KUB) fisherman, serta kelompok pengawas masyarakat (pokwasmas) nelayan se-Banyuwangi.

Ipuk mengajak para nelayan menjaga kelestarian laut. Ipuk mengajak para nelayan menjaga kebersihan laut dan lingkungan pesisir.

“Saat melaut nelayan bisa memungut sampah-sampah plastik yang ada di laut. Selain mengotori, sampah plastik ini sangat membahayakan ekosistem laut," explained Ipuk.

Ipuk juga meminta nelayan untuk melakukan praktik penangkapan ikan dengan cara yang ramah lingkungan.

“Jangan gunakan bom atau pukat harimau. Ini sangat berbahaya dan dapat menghancurkan ekosistem laut. Bukan hanya stok ikan yang berkurang, terumbu karang juga akan mati, spesies ikonik laut yang lain juga bisa punah,” pinta Ipuk. (*)