The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Dibekali Latihan Menculik hingga Sabotase

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – At least 183 Siswa Pendidikan Komando (Dikko) Marinir Angkatan 163 tampak berlatih di tempat latihan Marinir, Hutan Selogiri, Ketapang Village, Kalipuro District, Banyuwangi Regency, Friday (5/6/2020).

Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, meski pandemi korona membatasi semua aktivitas, namun hal tersebut tak menyurutkan semangat para calon pasukan marinir tersebut untuk tetap berlatih.

Para siswa dibekali materi tahap hutan dalam latihan tersebut. Tahap ini dilaksanakan setelah melalui tahap dasar komando dan tahap laut yang dilaksanakan di daerah latihan pertempuran Marinir Baluran dan Pantai Tanjung Jangkar, Situbondo.

Meanwhile, from 183 student, 165 lainnya adalah siswa Dikmaba XXXIX/L. Sedangkan sisanya adalah 18 Taruna Akademi Angkatan Laut (Akmil AL) kejuruan Korps Marinir.

Salah satu pelatih yang turut membekali materi tahap hutan, Koptu Mar Ahmad Kurdiyanto dari Puslatpurmar 5 Baluran mengatakan, saat di tahap hutan para siswa Dikko akan menerima bekal menembak reaksi, penyeberangan sungai, pengepungan, dan penggeledahan rumah (Pungdahma), patroli penghadangan, patroli penyelidik, patroli tempur, kidnapping, perang kota, sabotase, harbouring, jungle survival, dan raid.

Materi tahap hutan diberikan, light him, untuk membekali kemampuan siswa. Baik perorangan maupun kelompok untuk mampu melaksanakan operasi di daerah pertempuran yang cukup sulit dan hanya mampu dilaksanakan oleh prajurit yang mempunyai kemampuan khusus dan terlatih dengan baik.

Salah satu tugas pokok prajurit marinir adalah mencari, menemukan, dan menghancurkan musuh,” pungkas pelatih yang sudah mempunyai kualifikasi pelatih komando marinir ini.