BANYUWANGI – Puluhan rumah di Kelurahan Sobo, Banyuwangi District/Regency, terendam banjir setelah diguyur hujan deras sejak Senin (13/11) malam hari.
Head of field (Head of Division) Kedaruratan pada BPBD Banyuwangi, Eka Muharam, mengatakan banjir terjadi akibat meluapnya Sungai Sobo. Sungai yang melintas di kawasan permukiman warga itu tidak mampu menampung debit air cukup besar.
Di sepanjang Sungai Sobo, lanjut Eka, banyak proyek pengerjaan plengsengan atau tanggul yang belum selesai. Hal itu membuat aliran air Sungai Sobo tersendat dan meluap hingga merendam rumah warga setinggi lebih dari setengah meter.
“Exist 25 rumah terendam air. Ketinggian air di dalam rumah mungkin tidak terlalu tinggi, between 10 until 30 cm. Cuma kalau di jalan dan halaman rumah sampai ketinggian 60 cm,” kata Eka Muharram, in Banyuwangi, Tuesday (14/11/2017).
On Tuesday (14/11/2017) morning, luapan air sudah mulai menyusut. Tim reaksi cepat BPBD Banyuwangi bersama warga sekitar terus menguras genangan air. Meski tidak menimbulkan korban jiwa, namun keruskan akibat banjir ditaksir mencapai Rp 5 million.
BPBD Banyuwangi mengimbau masyarakat tetap waspada, sebab musim hujan saat ini mulai merata turun di wilayah Banyuwangi.
BPBD mencatat di Banyuwangi terdapat sekitar 26 desa di delapan kecamatan yang rawan terendam banjir. Daerah rawan banjir antara lain Kecamatan Kota Banyuwangi, District of Kabat, Violation, Tegaldelimo, Muncar dan Kecamatan Tegalsari.
