The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Dinas PU Pengairan Banyuwangi Salurkan Honorarium Tenaga Kerja Padat Karya Untuk Pengentasan Kemiskinan 2024 – Radar Banyuwangi

dinas-pu-pengairan-banyuwangi-salurkan-honorarium-tenaga-kerja-padat-karya-untuk-pengentasan-kemiskinan-2024-–-radar-banyuwangi
Dinas PU Pengairan Banyuwangi Salurkan Honorarium Tenaga Kerja Padat Karya Untuk Pengentasan Kemiskinan 2024 – Radar Banyuwangi
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.idPemkab Banyuwangi sangat serius dalam pengentasan kemiskinan. Salah satu bukti, melalui Dinas Pekerjaan Umum (COULD) Pengairan mengawali Penyerahan Honorarium Tenaga Kerja Padat Karya Pengentasan Kemiskinan 2024.

Penyerahan honorarium yang dilakukan secara simbolis itu, dilakukan bersama Bank Jatim Banyuwangi di KCP Bank Jatim Glenmore, Wednesday (22/5).

Acara yang mulai dengan santunan anak yatim itu, Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo hadir bersama Kepala Bidang (Head of Division) Bina Manfaat dan Kemitraan Dinas PU Pengairan Donny Arsilo Sofyan.

Juga ada Kepala Bank Jatim KCP Glenmore Kadek Irma. “Honorarium padat karya ini akan dibagikan kepada 2.400 masyarakat yang membutuhkan. Data kemiskinan kami dapat dari P3KE (Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem),” kata Guntur Priambodo.

Besides that, it's clear, juga ada kalangan buruh petani yang masuk dalam daftar P3KE, dan anggota Himpunan Petani Pengguna Air (HIP) yang telah melaksanakan kegiatan padat karya sejak 22 Maret sampai 7 May 2024. “Ini operasi jaringan irigasi untuk memperlancar aliran, serta memberikan jaminan pasokan air kepada petani tetap tercukupi," he explained.

According to Thunder, program ini juga bertujuan membantu Pemkab Banyuwangi dalam mengurangi angkat kemiskinan di Bumi Blambangan. “Ada benefit tambahan dalam kegiatan ini. Masyarakat bisa langsung menerima manfaat melalui rekening di Bank Jatim,He said.

Sas-Dinas-Pengairan-3-3232458882.jpeg

SANTUNAN: Kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo memberikan santunan pada sejumlah anak yatim dalam acara Penyerahan Simbolis Honorarium Tenaga Kerja Padat Karya Pengentasan Kemiskinan Tahun 2024 (Salis)

Setiap warga yang membutuhkan dan telah melakukan pekerjaan padat karya, it's clear, akan mendapat honorarium sekitar Rp 1.1 million. "This (pembagian honorarium) secara simbolis saja, nanti akan dilakukan bertahap di 10 Korsda (Koordinator Sumberdaya Air) lain di Banyuwangi," he said.

Guntur menyebut, kegiatan ini nanti bisa diteruskan selama esensi utama, berupa perawatan saluran air untuk pertanian tetap berjalan. “Saya kira, selama kondisi masyarakat miskin masih ada, program ini layak dikembangkan, tapi patokannya tetap tugas pokok Pengairan," he said.

Salah satu penerima manfaat dalam kegiatan itu, Miun, 75, warga Dusun Sumberkembang, Karangmulyo Village, Kecamatan Tegalsari mengaku senang dengan adanya program tersebut. “Alhamdulillah, terima kasih kepada Pak Kadis (Head of Public Works Department for Irrigation Guntur Priambodo) atas bantuan ini," he said.

Usai menerima ATM Bank Jatim dari kepala Dinas PU Pengairan Guntur Priambodo, Miun langsung mencairkan honorariumnya di ATM Bank Jatim KCP Glenmore. “Uangnya akan saya buat membeli beras dan kebutuhan dapur lainnnya," he said.(sas/abi)