The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Health  

Dipanggil Sekkab, dr. Bambang Melunak

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Masalah penolakan kepindahan dr Bambang Hariyono dari Puskesmas Sepanjang, Glenmore Kecamatan District, akhirnya tuntas. Dokter Bambang akhirnya menerima keputusan dan bersedia dimutasi ke Puskesmas Tulungrejo, Glenmore Kecamatan District.

Sikap dokter Bambang melunak setelah diundang Sekretaris Kabupaten (district secretary) Slamet Kariyono di kantor Pemkab Banyuwangi kemarin (9/5). Dia bersedia bekerja di Puskesmas Tulungrejo sesuai SK bupati. In the meeting, Sekkab Slamet didampingi Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Banyuwangi, Sis Wahyudi.

Besides that, beberapa pengurus Ikatan Dokter Indonesia (WAS) Banyuwangi dan Persatuan Dokter Gigi Indonesia (PDGI) Banyuwangi juga hadir untuk memberikan masukan kepada dokter Bambang. Ketua IDI Banyuwangi, dr. Yos Herman, mengatakan bahwa permasalahan seperti itu akibat komunikasi pemkab dan para dokter kurang intensif.

So that, saat terjadi permasalahan di dunia kesehatan seperti itu, semua tampak bingung. even though, menurut Yos, jika dalam setiap keputusan, termasuk mutasi dokter, pemkab berdiskusi dengan dokter senior, maka permasalahan dapat dicegah.

But, setelah diadakan pertemuan semacam itu, Yos yakin pemkab telah memiliki iktikad baik untuk melakukan komunikasi intensif dengan para dokter. “Sudah kita bicarakan tadi. Clear, dokter Bambang sudah mau menerima keputusan itu.

So, dia akan menjalankan SK bupati itu, tapi masih tetap bertanggung jawab terhadap Puskesmas Sepanjang,” jelas Yos. Meanwhile, dokter Bambang menjelaskan bahwa dirinya mulai Senin (11/5) besok akan langsung ngantor di Puskesmas Tulungrejo.

However, dia mengaku tidak bisa serta merta meninggalkan Puskesmas Sepanjang. “Saya akan tetap diperbantukan ke Puskesmas Sepanjang, meskipun tugas saya di Puskesmas Tulungrejo. Yang penting pelayanan masyarakat tidak terganggu. Semua demi masyarakat," he said.

Head of BKD Banyuwangi, Si Wahyudi said, pertemuan yang sebenarnya akan dilaksanakan pada Senin (11/5) akhirnya dipercepat. Hal itu agar permasalahan tersebut tidak berlarut-larut dan dokter Bambang bisa segera bekerja.

“Mutasi ini fungsinya untuk penyegaran, jadi nanti dokter Bambang akan bekerja di Puskesmas Tulungrejo dan diperbantukan di Puskesmas Sepanjang. Toh (dua puskesmas itu) masih satu kecamatan, yang penting bisa segera bekerja," said Sih Wahyudi.

According to Sih, selain menyelesaikan permasalahan dokter Bambang, pemkab juga bertukar pendapat dengan pengurus IDI dan PDGI terkait program kesehatan di Banyuwangi. Forward, Sih berjanji akan melakukan komunikasi lebih baik agar tidak terjadi permasalahan serupa yang dapat mengganggu pelayanan. (RADAR)