The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Triggered by Paving Installation in the Village, The victim's condition is conscious and continues to improve and is undergoing treatment

dipicu-pemasangan-paving-di-kampung,-kondisi-korban-sadar-dan-terus-membaik-dan-manjalani-perawatan
Triggered by Paving Installation in the Village, The victim's condition is conscious and continues to improve and is undergoing treatment
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

TEMPORARY that, kondisi korban pembacokan Suharsono, 61, residents of Kepatihan Hamlet, Desa/Kecamatan Cluring.yang masih menjalani perawatan di RSU Graha Medika Gambiran semakin membaik. Suharsono dilarikan ke rumah sakit lantaran terluka parah setelah dibacok keponakannya, Sugiyono, 48.

Suharsono yang telah menjalani operasi dan smepat tidak sadar itu, Wednesday (6/12) sudah sadar dan kondisinya semakin membaik. “Sudah bisa diajak bicara,” terang Rina Hermawati, 37, salah satu anak Suharsono.

Meski sudah bisa diajak komunikasi, Rina menyampaikan belum mengizinkan ayahnya dikunjungi. Ia minta pada keluarga untuk tidak menemui agar ayahnya bisa istirahat dulu. “Bapak sempat shock, tiba-tiba dibacok oleh keponakannya sendiri,he explained.

Menurut Rina, sesaat sebelum membacok ayahnya, Sugiyono sempat cekcok dengan salah satu tetangganya Satonah, terkait pemasangan paving. “Detailnya saya kurang paham, tapi saat itu bu Satonah datang ke rumah dengan lari menemui bapak karena diancam dengan senjata tajam," he said.

Read Also: The perpetrator of the stabbing was finally caught on the side of the main road in Kaliboyo Hamlet, Kradenan Village, Purwoharjo District

Suharsono yang dikampungnya menjadi ketua RT, it's clear, kemudian menuju ke tempat bertengkarnya Sugiyono dengan Satonah itu. “Baru saja tiba dan bapak masih ada di atas motor, didatangi Sugiyono dan menyabetkan parang dan celurit," he explained.

Suharsono yang tidak siap, berusaha menjauh dari kejaran Sugiyono dan jatuh di depan rumah Yudo Pinanggih, 60, pensiunan Polhutmob Perhutani. Saat bapaknya jatuh itu, Sugiyono seperti kesetanan membacoki bapaknya. Fortunately, ada pohon yang menghalangi. “Oleh Pak Yudo bapak dibawa ke rumah sakit dan langsung dioperasi ini,He said.

Akibat serangan Sugiyono, korban yang dikenal anggota Banser ini mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya akibat dibacok keponakannya. "Wounds on both shoulders, wrist, and the right cheek,” kata dr Adith Fillea Nugraha SpB yang menangani korban di RSU Graha Medika Gambiran.

Read Also: Stabbed Wound in the Shoulder Penetrates the Muscle, The victim is still unconscious and undergoing intensive treatment at Graha Medika Hospital

Akibat senjata tajam, says Dr. Adith, length 10 centimeters for the right shoulder and seven centimeters on the left shoulder. "The wound is deep enough to hit the muscle, He had to undergo surgery to connect the muscles," he explained.

For wounds on the cheek, he said, its length is about three centimeters. The wound on the wrist was about five centimeters long and only reached the surface of the skin. “It's not as bad as the shoulders,He said.(gas/abi)

Source: Jawa Pos Radar Tile