ID TEXT – DPRD Kabupaten Banyuwangi menggelar rapat paripurna istimewa dengan agenda penyampaian rekomendasi dewan atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Bupati akhir tahun anggaran 2022.
Rapat paripurna tersebut dipimpin oleh Ketua DPRD, I Made Cahyana Negara didampingi oleh Wakil Ketua DPRD, M. Ali Mahrus dan Ruliyono serta diikuti oleh seluruh anggota dewan dari lintas fraksi.
Banyuwangi Regent, Ipuk Fiestiandani, vice-regent, H. Sugirah, regional Secretary, Mujiono, Kepala OPD, subdistrict head, Village head, dan Lurah turut hadir dalam rapat tersebut.
In the report, Wakil Ketua DPRD, M. Ali Mahrus selaku pimpinan Banggar mengapresiasi pihak eksekutif yang telah menyampaikan LKPJ tepat waktu sesuai ketentuan PP Nomor 13 Year 2019.
Mahrus memberikan apresiasi yang sangat baik terhadap dokumen LKPJ Bupati akhir tahun anggaran 2022 dengan indikasi umum berupa capaian target yang optimal, meskipun masih dalam kondisi penyesuaian pasca Covid-19 dan isu ekonomi global.
“LKPJ Bupati akhir tahun anggaran 2022 secara umum kami apresiasi capaian kinerjanya sangat baik dengan indikasi umum berupa capaian target yang optimal,” kata Mahrus, Thursday (6/4/2023).
Read Also: Commission II DPRD Banyuwangi Asks for Food Stock and LPG During Ramadan Until Eid 2023 enough
Nevertheless, DPRD tetap memberikan catatan strategis pada beberapa urusan penyelenggaraan pemerintahan yang capaian target kinerjanya belum optimal.
“Karena masih ada beberapa program dan kegiatan pada tahun 2022 belum sesuai dengan target,” ungkap Mahrus.
In this case, Indikator Kinerja Daerah (IKD) merupakan barometer tujuan serta sasaran pembangunan daerah. Setelah menyandingkan dokumen RPJMD tahun 2021-2026 dengan data dan hasil pembahasan maupun konfirmasi dan pencermatan bersama.
“Secara umum dewan mengapresiasi apa yang sudah dilakukan oleh pemerintah cukup progresif dan memuaskan,” cetus Mahrus.
Read Also: DPRD Banyuwangi Ingin Pemkab Lebih Perhatikan Sektor Pertanian untuk Kesejahteraan Petani
Mahrus merekomendasikan agar kondisi ini dipertahankan dan ditingkatkan, konsisten terhadap strategi-strategi baru, membangun inovasi, dan menyisir ulang terhadap beberapa indikator sasaran maupun indikator tujuan yang capaian kinerjanya belum optimal dari target yang sudah ditetapkan.
