The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Dua Pengunjung Pulau Merah Terseret Arus

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

duapengujngaAbaikan Imbauan Tim Lifeguard Pulau Merah

PESANGGARAN – Membeludaknya jumlah pengunjung Pulau Merah nyaris menelan korban jiwa. Beberapa pengunjung terseret ganasnya ombak Pulau Merah. Lucky, nyawa pengunjung tersebut bisa diselamatkan oleh tim lifeguard. Bukan hanya terseret ombak, sejumlah pengunjung juga kena bulu babi karena mengabaikan imbauan panitia agar tidak mendekati bukit yang jauh dari bibir pantai.

Seorang pengunjung bernama Pungki, 14, junior high school student 1 Muncar, kakinya mengalami luka saat bermain di area karang di sisi bukit merah. “Tahu kalau bulu babi berbahaya, tapi saya tak sempat lihat,” ujar Pungki saat dirawat oleh petugas medis di posko kesehatan tak jauh dari pantai. Pengunjung yang kena sengatan bulu babi adalah Irwan, 13, siswa MTs Al Islamiyah, Songgon District. Dia mengalami luka di kaki akibat bulu babi. Dirinya sempat shock saat terkena bulu babi. “Nggak tahu Mas, ya tadi terkena saat bermain," he said.

Not long after, sirine mobil BPBD berwarna orange kembali meraung-raung. Dua pengunjung sempat terseret arus pantai Pulau Merah. Mereka adalah Khomsiyah, 15 dan Azizah, 15, keduanya adalah siswi MTs Assurrur Sidomulyo, Silo . District, Jember. Maemunah, salah seorang temannya menuturkan, Khomsiyah dan Azizah terseret arus saat sedang bermain. “Mereka terseret ombak," he said. Dokter Beni, salah satu petugas yang menangani korban menyatakan, kondisi mereka tergolong biasa. Tidak sampai akut. “Kondisinya mendingan,'' he said. (sli/aif)