The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Sport  

Emas Pertama Pecah Rekor

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

MEDALI emas pertama kontingen Banyuwangi pada perhelatan Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim V tahun ini berhasil diraih. Atlet lompat tinggi galah Banyuwangi, Dedi Irawan, yang pertama kali menyumbangkan emas untuk Banyuwangi pada final lompat tinggi galah putra di GOR Tawang Alun, Banyuwangi, yesterday (4/6).

Dalam babak final atletik nomor lompat galah kemarin, Dedi Irawan berhasil menyingkirkan atlet dari Jombang, Idris Suyuti, yang mendapat medali perak. Meanwhile, pada urutan ketiga diduduki Atlet Bojonegoro, Mihzon Zakaria.

Yang menggembirakan, berdasar catatan lompatan Dedi Irawan kemarin, dia mampu mencapai lompatan dengan ketinggian 395 cm. Itu melampaui batas limit Pekan Olahraga Nasional (MON) pada cabor lompat tinggi galah, that is 380 cm. Meanwhile, atlet Kabupaten Jombang, Idris Suyuti, kemarin hanya mampu mencapai lompatan setinggi 370, dan Bojonegoro, Mihzon Zakaria, hanya setinggi 360 cm.

”Sangat bangga sekali. Ini emas pertama untuk Banyuwangi. Lompatan Dedi sudah melampaui batas limit PON. Secara otomatis dia bisa berlaga di PON,” terang Ketua Persatuan Atletik Seluruh Indonesia (PASI) Banyuwangi, Ayub Hidayat, yang menyaksikan langsung atletnya berlaga kemarin.

Furthermore, dirinya berharap raihan emas pertama itu bisa melecut semangat atlet cabor lain atletik, khususnya agar bisa mendulang medali lebih banyak lagi. Previously, cabor lompat tinggi galah Banyuwangi memang sudah digadang-gadang Ayub untuk mendapatkan emas.

”Alhamdulillah berhasil kita raih. Ini memang sudah target. Kalau target umum di cabang atletik harus dua emas, mudah-mudahan bisa tambah lagi emasnya,” terang Ayub. Selain kepada para atletnya untuk terus semangat menghadapi setiap perlombaan.

Ayub juga berharap kepada seluruh masyarakat Banyuwangi untuk mendukung dan memberikan doa kepada seluruh atlet Banyuwangi khususnya cabor atletik agar bisa memberikan yang terbaik untuk Banyuwangi. ”Dukungan dan doa masyarakat Banyuwangi juga saya harapkan,"hope". Ketua harian KONI Jatim, Dhimam Abror Djuraid menyambut suka cita atas capaian yang di raih Dedi Irawan.

according to her, yang bersangkutan langsung ditarik untuk pemusatan latihan daerah (Puslatda) Jatim pasca porprov usai. ‘’Akan kita tarik,'' he insisted. He explained, jika KONI Jatim tengah mencari atlet yang potensial. Even, it's clear, khusus lompat tinggi galah, cukup sulit mencari atlet berbakat.

‘’Ini ternyata ada atlet lompat tinggi galah lahir di Banyuwangi,'' he explained. Especially, he still said, atlet tersebut masih remaja. Because of that, perkembangan atlet tersebut bisa menanjak. ‘’Masih usia remaja sudah cetak rekor,’’ sanjungnya di Media Center, Women's Building, Banyuwangi.(radar)