The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Title Master of Farmers, Banyuwangi's Secret Invites Interested Youth to Be Farmers

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, tvOnenews.com – Memiliki lahan agriculture yang luas, Banyuwangi menggulirkan program unik untuk mengajak para pemudanya terjun menjadi farmer, that is, melalui Program Farmer Master. Inovasi ini memberikan hadiah hingga Rp127,5 juta untuk menggaet youth mau turun ke sawah.

Hadiah yang diberikan ini dalam bentuk modal usaha. Naturally, sektor pertanian. Program Jagoan Tani ini yang kesekian kalinya digelar di kabupaten ujung timur Jawa tersebut.

”Program Jagoan Tani kembali digelar untuk regenerasi petani. Kami ajak anak-anak muda agar mau menggeluti bisnis pertanian. Kami siapkan mentor-mentor handal dan berpengalaman," said Banyuwangi Regent Ipuk Fiestiandani, Tuesday (16/5) afternoon.

Through this program, potensi usaha sektor pertanian bisa terbuka dari hulu hingga hilir. Kondisi ini menjadi peluang usaha bagi para milenial.

"At the moment, pertanian bukan lagi pekerjaan remeh. But a promising business opportunity. Terlebih sudah ada teknologi modern, semuanya bisa dilakukan dengan efektif dan efisien,he explained.

Dalam kegiatan ini, sejumlah mentor handal pertanian berkonsep modern disiapkan,mulai dari akademisi hingga praktisi bisnis pertanian. Melalui ajang ini, para milenial Banyuwangi diberikan pengetahuan sektor pertanian yang lebih menarik. Ada sentuhan inovasi dan digitalisasi. Selain pertanian, ditawarkan juga potensi sektor plantation, perikanan dan peternakan.

At the moment, tahapan Program Jagoan Tani masuk dalam tahap sosialisasi ke sejumlah komunitas pemuda, termasuk kampus. later, para pemuda bisa mendaftar melalui laman yang disediakan. Setelah diseleksi, akan dipilih sebanyak 100 tim yang terjaring. of this amount, akan disaring menjadi 30 tim terbaik yang akan berlaga dalam Program Jagoan Tani. Kemudian akan diambil 10 finalis.

Next page :

“Puncak kegiatannya 11-13 next July,said Plt. Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Banyuwangi Ilham Juanda. (hoa/far)

source