TEGALSARI – Diduga telah mengganggu arus lalu lintas dan membuat bising, warga di Desa Karangdoro, Tegalsari District, ini menolak keberadaan angkutan gerandopng (assembled vehicle).
Dengan memasang spanduk berukuran besar, mereka melarang kendaraan angkutan itu untuk masuk ke kampungnya. “Ada sekolahan dan banyak anak-anak, mungkin menganggu.” terang Suhaimi, salah satu warga sekitar.(radar)