The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Teacher reciting Cabuli Elementary school students in Banyuwangi on the street and classrooms

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Banyuwangi, East Java – Polisi terus mendalami pencabulan tiga siswi SD yang dilakukan oknum guru ngaji di Desa Sembulung, Cluring District, Banyuwangi. Pelaku berinisial MKN (48) ini terbilang nekat.

Aksi bejatnya dilakukan tanpa mengenal tempat. Pelaku yang juga Kepala Sekolah ini menggerayangi korban di ruang kelas hingga jalan raya.

Tindakan itu terungkap setelah polisi melakukan pemeriksaan maraton kepada pelaku. To investigators, pelaku blak-blakan mengungkapkan modus ketika mencabuli korban.

First, pencabulan dilakukan kepada korban berinisial JE (13), around year 2016. at that time, bocah yang kini duduk di bangku SMP ini dicabuli di ruang kelas. Modusnya dengan rayuan. Korban hanya bisa pasrah digerayangi pelaku.

Aksi bejat itu berlanjut di tahun 2018. The target, korban berinisial RN (13), yang saat ini sudah lulus dari bangku SD. Modusnya sama. Korban dirayu, dijanjikan uang. Pelaku kemudian menggerayangi korban di ruang kelas. Again, korban tak berani menolak. Tubuh mungilnya menjadi sasaran tangan jahil pelaku.

Final, pelaku mengincar korban berinisial KN (9). Dia memanfaatkan program antar jemput siswa untuk melancarkan aksinya. Saat membonceng korban, pelaku menggerayanginya. Aksi itu dilakukan di sepanjang jalan. Korban yang masih di bawah umur hanya bisa diam.

“Hasil pemeriksaan sementara, pelaku melancarkan aksinya mulai tahun 2016 hingga akhir Desember 2022. Aksi itu dilakukan di ruang kelas hingga jalan raya," say Wakasat Reskrim Polresta Banyuwangi, AKP Badrodin Hidayat, Thursday (19/1/2023) afternoon.

source