BANYUWANGI – Pesanggaran District, Banyuwangi Regency, diperketat. Semua kendaraan yang akan masuk ke daerah ini akan disemprot disinfektan. Sedangkan sopir atau warga dicek suhu tubuhnya menggunakan thermogun, Tuesday (14/4/2020).
Reported from Radar Banyuwangi – Jawa Pos, penyemprotan dan cek suhu tubuh itu, dilakukan oleh para relawan yang mendirikan Posko Covid-19 di perbatasan Kecamatan Pesanggaran dan Siliragung, precisely in the hamlet of Krajan, Desa/Kecamatan Pesangaran, Banyuwangi Regency.
Salah satu sopir truk, Sunarto (48), residents of Dusun Krajan, Desa is cut, Siliragung District, mengaku sempat kaget saat melinas di jalan tersebut.
“Saya sempat kaget saat melintas di jalan itu,” kata Sunarto.
According to him, saat akan masuk ke wilayah Kecamatan Pesanggaran, tiba-tiba dihadang oleh para relawan dengan minta berhenti. Next, salah satu relawan memeriksa suhu tubuhnya menggunakan thermogun.
“Saya pikir sedang ada razia kendaraan, ternyata hanya pemeriksaan suhu tubuh,” he said.
Posko Relawan Covid-19 itu didirikan sejak Senin (13/4/2020) night. Semua kendaraan beserta sopirnya, akan disemprot dan diperiksa suhu tubuhnya.
“Ini untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Kecamatan Pesanggaran,” Wardoyo said, 48, staf Kantor Kecamatan Pesanggaran.
“Warga yang masuk Pesanggaran kita cek suhu tubuhnya, kendaraan kita semprot cairan desinfektan,” he added.
Inhabitant, lanjut Wardoyo, meminta seluruh truk muatan logistik dan material milik PT Bumi Suksesindo (BSI) disterilkan. Because, truk milik tambang emas itu berasal dari luar daerah yang saat ini menjadi zona merah Covid- 19.
“Warga meminta untuk memperketat pemeriksaan kesehatan sopir dan kendaraan milik PT BSI,” the light.
Wardoyo menambahkan, dari hasil pemeriksaan belum ada sopir atau warga yang suhu tubuhnya di atas 37 derajad celcius. Apabila ditemukan akan segera didata dan dibawa ke Puskesmas.
“Bila ditemukan warga suhunya di atas 37 degrees Celsius, maka akan langsung ditangani petugas medis,” he said.
Posko Relawan Covid-19 Pesanggaran itu, akan terus beroperasi hingga penyebaran virus Korona mereda. Seluruh akses masuk ke wilayah Kecamatan Pesanggaran, nanti akan ditutup dan hanya diperbolehkan melewati satu jalur saja.
“Itu untuk memudahkan relawan melakukan pengecekan suhu badan dan sterilisasi kendaraan,” he concluded.
