The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Janda Tewas Tenggak Obat Rumput

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

bunuh-diriTEGALSARI – Nasib tragis menimpa siti salamiyah, 55, RT residents 3, RW 5, Dusun Krajan, Tamansari Village, Kecamatan tegal sari. Janda yang tinggal bersama cucunya itu meninggal diduga karena minum obat pertanian pembasmi rumput kemarin (6/3).

Korban ditemukan warga dengan tubuh sudah lemas di kamar rumahnya. mulutnya mengeluarkan busa. Next, warga membawanya ke puskesmas Teggalsari. But, karena kondisinya kritis, perempuan itu dirujuk ke RS Al Huda, Gambiran District. Orangnya tidak sadar dan dari mulut keluar busa.cetus kepala Puskesmas Tegalsari, dr. Asiyah Aswin.

Check up result, jelas Asiyah, perempuan itu diduga keracunan. Saat di bawa ke puskesmas pada pukul 10.00, kondisinya sudah lemas. “Itu korban yang lemas keracunan,” katanya kepada jawa Pos Radar Genteng kemarin. Korban yang sudah lemas di rumahnya itu di temukan warga sekitar rumahnya. Saat itu salah satu cucu korban menyampaikan kepada tetangga bahwa neneknya itu minum obat. “Saat tetangga itu masukin rumah korban sudah tergeletak di kamar tidak sadar, terang Kapolsek Tegalsari, AKP Suhardi melalui Kanetriskrim Aiptu Agus Rachmad.

Menurut Aiptu Agus, korban yang meninggal itu di duga kuat bunuh diri. Di tempat tidurnya ditemukan obat pertanian pembasmi rumput, ini bunuh diri. Obatnya ditemukan di kamar tempat korban tidur , the excuse. Ditanya penyebab korban sampai nekat bunuh diri, kanitreskrim mengaku belum tahu pasti. It is just, dari keterangan sejumlah warga selama ini korban menderita stroke. “Mungkin karena sakit itu, akhirnya bunuh diri.” he said.

One of the victim's neighbours, Abdulrohim, 61, menyampaikan kalau Siti Salamiyah belakangan jarang keluar rumah karena sakit struk. In that house, janda ini ditemani oleh salah satu cucunya. “Anak-anaknya ada di luar daerah.” he said. Village head (village head) Tamansari, Sucipto, membenarkan bahwa warganya yang tinggal bersama cucunya itu jarang keluar rumah karena strok. Orangrnya itu jatang keluar rumah setelah terkena stroke,” he said. (radar)