The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Janji Dinikahi Malah Ditinggal Kabur, TKI Asal Jawa Barat Telantar di Rogojampi

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ROGOJAMPI – Sempat tinggal di PKU Muhammadiyah karena menjalani pengobatan, Nurjanah, warga Kampung Bunisari, Kelurahan Parakanlima, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, West Java, yang ditinggal lari oleh Faried Wicaksono, warga Jember yang disebut berjanji akan menikahinya, akhirnya bisa diserahterimakan kepada Dinas Sosial Banyuwangi, last Friday (20/4/2018).

Saat ditemui di ruang kelas 3 PKU Muhammadiyah Rogojampi, perempuan dua anak ini terlihat sudah terlihat bugar. Nurjanah mengaku dilarikan ke PKU karena sempat kejang pada Rabu lalu (11/4). “Aku habis berantem lalu kejang-kejang. Lalu dibawa ke sini,” the light.

However, Nurjanah menegaskan bahwa selama ini, dia tidak pernah mengalami kekerasan berupa pukulan secara langsung. Only, dia mengaku pernah disumpahi dengan kata-kata kasar dan hampir dipukul. “Dia sempat mau mukul sama helm,” he said.

Perkenalan Nurjanah dengan Faried bermula melalui media sosial. At that time, dia menjalin komunikasi secara intens dengan Faried. Tidak hanya berjanji menikahi, Faried juga merayu Nurjanah untuk mengirim uang. “Uang saya mungkin sampai Rp 15 juta saya kirim ke dia,” ucap Nurjanah.

Then, saat pulang dari Qatar pada 12 March 2018 ago, Nurjanah langsung menuju Banyuwangi. Dia berniat untuk menemui Faried di Banyuwangi. Next, dia ditempatkan Faried di tempat kos yang berlokasi di RT 3, RW 5, Rogojampi Utara, Rogojampi Village/District. In this place, dirinya tidak setiap hari ditemui Faried. “Tidak setiap hari di rumah, kadang dia pulang dua hari,” he said.

Until yesterday, Nurjanah mengaku tidak bisa menghubungi Faried. Dia juga berharap bisa pulang kembali ke kampung halaman. “Saya tidak mau lagi dengan dia, saya ingin pulang,” hope.

Meanwhile, Direktur PKU Muhammadiyah Rogojampi dr Handri Irawan mengungkapkan, pihaknya sejak awal tidak menduga jika laki-laki yang menyertai pasiennya akan lari. “Awalnya setiap dia hari ke sini, kok akhir-akhir ini mbulet,” he said.

In this case, pihak PKU biasanya akan menghubungkan dengan pihak Laziz-Mu terkait pembayaran. Namun untuk kali ini, karena ada unsur penipuan dan TKI, maka pihaknya telah melakukan koordinasi dengan Dinas Sosial dan pihak kepolisian. Hal ini juga karena pihak laki-laki dikabarkan membawa mobil rental yang tak kunjung dikembalikan. “Sudah dilaporkan dan sudah diserahkan ke Dinsos,” the light.

Meanwhile, Kepala Dinas Sosial Banyuwangi Peni Handayani mengaku telah menerima Nurjanah. For the meantime, he said, Nurjanah akan ditampung terlebih dahulu untuk dikoordinasikan dengan pihak terkait. “Kami sudah menerima sore kemarin, sekarang kita tampung dulu,” he said.