Banyuwangi, tvOnenews.com – Towards the peak of homecoming, Commission V of the DPR RI held an inspection of the Ketapang Port, Banyuwangi, Monday (17/4). Wakil rakyat ini ingin memastikan kesiapan angkutan mudik di jalur Java–Bali, sehingga para pemudik bisa pulang ke kampung halaman dengan aman dan selamat.
Tiba di Pelabuhan Ketapang, personel DPR langsung memantau layanan pemudik. Salah satunya layanan pemudik menggunakan sepeda motor. Para pemudik diminta tanggapannya terkait layanan crossing yang diberikan PT Indonesia Ferry (ASDP) Ketapang–Gilimanuk.
"So, kami ingin memastikan seluruh stakeholder bersinergi memberikan layanan terbaik untuk pemudik. One of them, di jalur penyeberangan,” kata anggota Komisi V DPR RI, Sumail Abdullah.
Selain melihat layanan pemudik, politisi Gerindra ini melihat kesiapan sarana selama arus mudik, salah satunya fasilitas CCTV untuk memantau aktivitas pelabuhan dan penyeberangan.
“Seluruh pemudik harus diberikan fasilitas untuk kenyamanan. For example, terop untuk berteduh,” he said.
Memasuki H-5 lebaran, arus mudik dari Bali terus melonjak di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi. Kebanyakan didominasi kendaraan roda dua dan roda empat. Sepanjang Minggu (16/4) until Monday (17/4) morning, total kendaraan roda dua yang menyeberang dari Bali mencapai 6869 unit. Sedangkan roda empat tembus 3157 unit. Jumlah ini terus meroket dibandingkan hari sebelumnya.
Lonjakan pemudik dari Bali ini membuat pihak ASDP menambah jumlah kapal yang beroperasi. From 28 kapal menjadi 30 boat. Penambahan ini untuk memberikan layanan cepat bagi penumpang dari Bali ke Jawa dan sebaliknya. Pengamanan di Pelabuhan Ketapang juga diperketat. (flowers/hen)
