BANYUWANGI – Umat Kristiani di seluruh Indonesia memperingati Kenaikan Isa Almasih kemarin. Di Gereja Katolik Paroki Maria Ratu Damai Banyuwangi diisi misa dan ibadah. Momen memperingati kenaikan Jesus ke surga tersebut disikapi jemaat Kristiani untuk melakukan perubahan sesuai ajaran Jesus Kristus.
As much 700 jemaat Kristiani melaksanakan misa di gereja yang beralamat di Jl. Jaksa Agung Suprapto Kamis kemarin (14/5). Dipimpin Romo Catur Wibawa, jemaat diingatkan tentang sabda Jesus yang meminta agar ajaran Injil disebarkan ke seluruh dunia.
So that, dengan kata lain, jemaat diminta menyebarkan ajaran kebaikan yang telah dibawakan Jesus ke semua sendi kehidupan. Budi Priyanto, 45, ketua DPP Paroki Maria Ratu Damai, mengatakan pesan yang terkandung dalam peringatan kenaikan Jesus adalah mengenai putaran roda kehidupan manusia.
Ada penderitaan, struggle, harapan, dan kesempatan bagi setiap umat. “Selain dikukuhkan di hati masing-masing umat, ajaran Jesus harus diterapkan dalam kehidupan masyarakat,” jelas Budi. Therefore, in year 2015 yang menurutnya berkaitan dengan momen politik, Budi berharap jemaat bisa melibatkan diri.
Tidak antipati terhadap perubahan yang ada, karena melalui momen politik juga nasib masyarakat bergantung. “Jemaat harus berpartisipasi dalam momen tahun ini agar dapat menyebarkan ajaran kebaikan Injil sesuai sabda Jesus," he explained.
Budi added, akan ada prosesi Nosena Pentakosta, yaitu jemaat akan beribadah selama sembilan hari berturutturut. Ibadah pada hari terakhir, menurut Budi, menjadi puncak memperingati kedatangan roh kudus untuk menguatkan jemaat dalam penyebaran ajaran Injil.
Meanwhile, di Gereja Kristus Tuhan (GKT) Rogojampi, peringatan kenaikan Jesus Kristus diisi dengan paduan suara dan makan bersama dengan jemaat. Next, 200 jemaat GKT melakukan liburan bersama ke Pantai Rajegwesi untuk meningkatkan kebersamaan.
“Pada peringatan kali ini jemaat lebih meningkatkan kestabilan rohani terhadap ajaran Jesus. Dengan peringatan ini, umat diingatkan mengenai jaminan kita telah disediakan tempat istimewa di surga,” ujar Dani Kastanto, pendeta GKT.(radar)
