The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Kalahkan Yoyok, Ruli Pimpin Golkar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

ketua-dpd-golkar-jatim-nyono-suharli-kiri-menyerahkan-pataka-golkar-kepada-ruliyono-kanan-di-kantor-dpd-golkar-banyuwangi-tadi-malam

Ismoko Mundur di Detik-detik Injury Time

BANYUWANGI – Suksesi ke pemimpinan di jajaran Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Work Group Party (Golkar) Banyuwangi berlangsung ke marin (19/9). Result, anggota DPRD Banyuwangi, Ruliyono, terpilih sebagai ketua Golkar untuk periode lima tahun ke depan.

Pemilihan nakhoda baru DPD Golkar Banyuwangi kali ini diwarnai kejutan. How not, salah satu kader yang selama ini santer dikabarkan bakal meramaikan bursa calon ketua DPD, yakni Ismoko, ternyata “mundur” di detik-detik akhir.

Kepastian Ismoko tidak mendaftar baru terungkap saat pimpinan sidang, yakni Melia Usman, menutup waktu pendaftaran pada forum musda yang dilangsungkan di aula kantor DPD Golkar, Adi Sucipto Street, Banyuwangi, the. Monitoring of Jawa Pos Radar Banyuwangi, agenda Musda IX Partai Golkar kali ini mundur empat jam lebih daripada jadwal.

Sidang dengan pertanggungjawaban Pelaksana Tugas (Plt) Ketua DPD Golkar, Semara Duran, yang sedianya digeber pukul 10.45 ternyata baru dibuka sekitar men jelang pukul 15.00. Tanda-tanda pemilihan ketua DPD Golkar Banyuwangi bakal berlangsung dinamis tergambar sejak penentuan pemilik mandat suara beberapa pimpinan kecamatan (PK) yang dijabat pelaksana tugas (Plt), yakni PK Wongsorejo dan Srono.

Setelah melakukan lobi-lobi beberapa jam, belum ada titik temu. So that, ketentuan apakah hak suara dua PK tersebut bisa digunakan ataukah tidak harus ditentukan pada sidang pemilihan ketua DPD Golkar tersebut. Meanwhile, tiga kader maju sebagai kandidat calon ketua DPD Golkar Banyuwangi.

Mereka adalah wakil ketua DPD Golkar Banyuwangi periode 2010-2015, Ruliyono; anggota Satkar Ulama Partai Golkar Jatim, Yoyok Hadi Santoso; dan Nurul Bahtiar Afandi. Setelah tiga bakal calon mendaftar, pimpinan sidang, Melia, bertanya kepada para hadirin apakah ada yang ingin mendaftar ataukah tidak?

Even, untuk memastikan tidak ada kader lain yang berminat mendaftar, dia melakukan hitungan mundur dari sepuluh sampai nol. Di situlah dipastikan Ismoko tidak mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD Golkar Banyuwangi. Langkah selanjutnya dilakukan verifikasi terhadap tiga kader yang mendaftar sebagai bakal calon ketua DPD Golkar Banyuwangi.

Diantara tiga kandidat, pendaftaran Bahtiar dinyatakan gugur lantaran tidak melampirkan berkas dukungan. It means, Ruliyono dan Yoyok harus “bertarung” secara head to head. Meanwhile, lantaran kedua pihak tidak mencapai kata mufakat menentukan siapa yang d idaulat memimpin jajaran pengurus Partai Golkar Banyuwangi lima tahun ke depan, maka proses penentuan harus ditempuh melalui voting.

Proses pengambilan suara terbanyak dilakukan secara terbuka setelah break salat Magrib. Usai rehat salat Magrib, forum kembali menghangat. This time, ketegangan terjadi lantaran belum ada kejelasan pihak yang diberi mandat suara dari PK Wongsorejo dan PK Srono.

However, setelah di jelaskan oleh tim verifikasi, PK Srono menegaskan sepakat suaranya dihanguskan. PK Wongsorejo, yakni Plt. PK Marifatul Kamila, dan mantan PK yang di anggap tidak aktif, yakni Syamsul Arifin, diberi waktu melakukan kompromi.

Hasilnya mandat suara diberikan kepada Marifatul Kamila. Di saat bersamaan, proses pengambilan suara mulai dilakukan terhadap 28 unsur pemilik suara. Details, unsur PK sebanyak 23 voice (karena suara PK Srono di sepakati hangus), serta masing- masing satu suara dari unsur organisasi yang mendirikan Golkar, organisasi yang didirikan, unsur DPD Golkar Jatim, unsur DPD Golkar Banyuwangi, dan unsur dewan pertimbangan.

As a result, Ruliyono keluar sebagai pemenang pemilihan ketua DPD Golkar kali ini. Dia berhasil mengandaskan perlawanaan Yoyok dengan selisih lima suara. Details, Ruliyono mendulang 16 voice, sedangkan Yoyok mendapat 11 Support. Satu pemilik suara lain abstain.

Meanwhile, dikonfirmasi usai ditetapkan sebagai ketua DPD Golkar terpilih, Ruliyono mengaku bakal merangkul semua elemen di jajaran partai tersebut. Termasuk para kandidat ketua Golkar yang bersaing dengan diri nya pada musda kali ini.

“Tidak ada dalam kamus saya menyingkirkan kader Golkar. Kalau menggeser, iya. Disesuaikan dengan kemampuan dan loyalitas kepada partai ini," he said. (radar)