The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Kekeringan Terjadi di Mana-mana

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

kekeringanSRONO – Musim kemarau benarbenar dirasakan dampaknya oleh para petani Banyuwangi Selatan, termasuk petani Desa Kepundungan, Srono . District. Di masa tanam, para petani padi di Desa Kepundungan sudah kesulitan air. Saking kurangnya pasokan air, sawah yang baru ditanami padi tersebut terlihat retak-retak. Akibatnya lahan mereka kering kerontang, tanaman yang baru ditanam itu sulit hidup.

Even, sebagian tanaman sudah banyak yang kering. Selain di Desa Kepundungan, kekeringan ternyata juga terjadi di Desa Kebaman, Srono . District, dan beberapa kecamatan lain di Banyuwangi Selatan. “Air sangat sulit, jadi tanaman terancam rusak,” kata Yogi, petani asal Desa Kepundungan. Meanwhile, beberapa petani di desa setempat mengatakan, kekeringan tersebut menyebabkan mereka resah.

Agar sawah mereka teraliri air, mereka mengaku terpaksa membeli air di Genteng. Per seperempat bahu, petani harus membayar kepada petugas yang mengatur air tersebut Rp 25 thousand. “Nanti ngalirkan airnya disesuaikan waktunya agar tidak mengganggu kecamatan lain. Kalau tidak beli begini, sawah kita nggak dapat air, But,” ungkap Rokan, seorang petani asal Desa Kebaman. (radar)