The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Electrical Short Circuit, Atap Rumah Terbakar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Kebakaran rumah akibat korsleting listrik kembali terjadi. Kali ini menimpa rumah Taufikur Rahman, 42, warga Jalan Tidar No. 10 RT02/RW01, Lingkungan Singowignyo, Kelurahan Songotrunan, Jumat pagi kemarin (3/2).

Beruntung kobaran cepat diketahui dan hanya melalap bagian atap rumah. Information obtained by Jawa Pos Radar Banyuwangi, api sempat merembet ke rumah Zainurahman, 27, victim's neighbor. However, kerusakan tidak seberapa karena api berhasil dipadamkan warga yang dibantu pihak Pemadam Kebakaran (firefighter) Banyuwangi dan pihak kepolisian.

Peristiwa kebakaran terjadi pukul 09.30. Api pertama kali diketahui Zainurahman yang curiga dengan bau asap yang tercium saat dia berada di dalam rumah. Setelah dicek keluar rumah, ternyata api sudah mulai berkobar di atap rumah Taufikurahman yang dijadikan sebuah gudang tersebut.

Knowing that, Zainurahman langsung teriak meminta tolong kepada warga untuk memadamkan api. Warga pun dengan sigap dan berbondong-bondong datang dengan membawa peralatan seadanya. Api yang semakin berkobar karena terpaan angin yang begitu kuat pagi itu membuat warga kesulitan memadamkan api menggunakan air.

Api semakin membesar dan sedikit merembet ke rumah Zaiunurahman yang letaknya memang bersebelahan dengan pusat api. Tidak lama setelah itu petugas Damkar Banyuwangi datang membawa dua mobil pemadam. Dengan cepat api yang melalap atap rumah Taufikur Rahman itu hilang setelah disemprot air dari mobil pemadam kebakaran.

”Kita terjunkan dua mobil pemadam. O'clock 10.00 api sudah berhasil padam. Api membakar bagian atap dan plafon. Titik api ada di atap rumah ini,” kata Komandan Damkar Banyuwangi, Pigs. Sugeng Wijaya. Pihaknya terpaksa mencopot genting-genting rumah milik korban demi memudahkan proses pemadaman. Pantauannya di lapangan, api menghanguskan pilar-pilar kayu di rumah Taufikur Rahman.

”Rumah ini tidak ditinggali, hanya dijadikan gudang sepeda,” he added. Banyuwangi police chief, Ali Masduki, mengatakan akibat keba karan itu korban mengalami kerugian material. Ditaksir kerugian yang diderita korban Rp 11 million. Mengenai penyebab kebakaran, Ali Masduki memastikan api berasal dari korsleting listrik.

”Tidak ada korban jiwa dalam kebakaran ini. Pemicu api dari korsleting listrik di atap rumah milik Taufikur Rahman,” tegas kapolsek. (radar)