The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Electrical Short Circuit, Rumah Terbakar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

korselitingMoney Rp 8 Juta Ludes, Sepeda Motor Terpanggang

CLURING – Diduga ada korsleting listrik, rumah Muhtar, 60, residents of Dusun Krajan, Sraten Village, Cluring District, dilalap api pukul 03.00 yesterday. Meski tak sampai menyebabkan korban jiwa, akibat kejadian tersebut, atap rumah dan perabot di dalam tempat tinggal Muhtar itu habis dilahap si jago merah. Not only that, satu unit motor Honda Vario 2013 yang baru dibeli dari diler juga terbakar dan tinggal rangka. Ada juga uang Rp 8 juta yang ludes terbakar. Estimated, korban mengalami kerugian materi Rp 55 million.

Information obtained, kebakaran tersebut kali pertama diketahui istri Muhtar, Impeachment, 50. Pagi itu dia membangunkan suaminya, tapi yang bersangkutan tetap tidur. Otherwise, Muhtar justru meminta istri keluar lebih dulu guna melakukan aktivitas sebagaimana biasa, yaitu membersihkan halaman rumah. Without waiting long, Istianah langsung keluar rumah dan membersihkan halaman. Not long after, perempuan tua tersebut merasa terkejut saat melihat kobaran api di atap rumahnya.

happy, dia langsung masuk lagi ke dalam rumah dan membangunkan suaminya. Then, keduanya membangunkan tetangganya, Arifin, 34, dan terus berteriak minta tolong. “Saya juga bangunkan Pak Kades (Rahman Mulyadi) dan menyuruh orang menyiarkan melalui pengeras suara di masjid,” kata Arifin. Spontan, tetangga kanan-kiri berhamburan keluar. With basic equipment, mereka mencari air dan berusaha memadamkan api. Dua jam kemudian, exactly hit 05.00, upaya warga itu membuahkan hasil. Api bisa dipadamkan.

“Sekitar pukul 05.15, mobil pemadam kebakaran dari Banyuwangi tiba, sehingga api semakin mudah dipadamkan,” kata Kades Sraten, Rahman Mulyadi. Rahman menuturkan, kebakaran tersebut diduga akibat korsleting listrik di rumah korban. “Perkiraan karena korsleting listrik,”Duganya. Meanwhile, atas kebakaran yang menimpa rumah warganya tersebut, Rahman berharap Pemkab Banyuwangi menyediakan mobil pemadam kebakaran di setiap kecamatan. So that, ketika ada kebakaran, kejadian tersebut bisa segera tertangani. “Kalau seperti ini kan kasihan, warga berupaya sendiri memadamkan. Mobil pemadam kebakaran jaraknya terlalu jauh,” tandas Rahman. (radar)