The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

KPPS Perempuan, Partisipasi Pemilih Meningkat 75 Percent

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

kppsSMOOTH – Tempat Pemungutan Suara (TPS) 1 Dusun Krajan, Gumuk Village, Licin District,ini berbeda dengan yang lain. Semua anggota Kelompok Panitia Pemungutan Suara (KPPS) di tempat ini perempuan, termasuk dua anggota linmas yang menjadi petugas pengamanan langsung (pangsung). Panitia pemilihan umum (election) tingkat KPPS yang semua perempuan itu kali pertama terjadi di Desa Gumuk.

However, bukan berarti baru kali ini perempuan ditunjuk mengurus pemilu. “Meski ada di desa, perempuan tetap mampu, how come,” cetus Ketua KPPS di TPS 1 Nur Hayati. Bagi Nur Hayati sudah tidak asing menjadi anggota KPPS dalam pemilu. It is just, it's clear, dalam kegiatan pesta demokrasi itu, dia hanya menjadi anggota. “Pengalaman selama menjadi anggota KPPS, warga yang hadir sangat tinggi saat semua anggota KPPS perempuan ini,He said.  

Fixed voter list (DPT) at TPS 1, it's clear, total 332 voter. Of that amount, dalam pemungutan suara yang mulai dilaksanakan pukul 07.00 until 13.00 that, pemilih yang hadir berjumlah 222 pemilih atau sekitar 76 percent. “Kehadiran ini sangat tinggi sekali,” ungkapnya bangga. Meanwhile, Village head (village head) Gumuk, Fauzi, saat dikonfirmasi menyatakan sangat bangga di desanya ada KPPS yang semua anggotanya perempuan. Itu dianggap terobosan baru bagi masyarakat.

“Ini yang pertama (KPPS beranggota perempuan semua) di desa kami," he said. Tingkat kehadiran yang mencapai 76 percent, call him, dianggap sangat luar biasa. So far, tingkat kehadiran warga di setiap pemilu paling banyak hanya 60 percent. “Biasanya (presence) malah 50 percent," he said. Fauzi menyebut, warga di desanya banyak yang bekerja di luar kota, terutama di Bali. Biasanya mereka tidak pulang kampung meski ada pemilu seperti sekarang ini. “Warga, terutama yang laki-laki, banyak bekerja di luar daerah,He said. (radar)