The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Visit the Darussalam Blokagung Islamic Boarding School, The East Java Police Chief Asks Santri and Kiai to Prevent Hoaxes

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – East Java Regional Police Chief Inspector General Pol Luki Hermawan visited Darussalam Islamic Boarding School, Grand Block, Karangdoro Village, Tegalsari District, Banyuwangi Regency, Tuesday (9/10/2018).

Di ponpes ini, Luki meminta kepada santri, kiai dan para tokoh ulama untuk turut membantu aparat menangkal hoax yang meresahkan jelang pemilu 2019.

Saya meminta doa agar pemilu 2019 berlangsung aman. Makanya saya minta kepada kiai, ulama dan santri untuk mendoakan agar Indonesia tetap bersatu. Doa santri dan kiai sangat mujarab,” ujarnya di depan para ribuan santri dan ulama Ponpes Darussalam.

Diakui Luki, ia getol berkunjung ke pondok pesantren di awal jabatannya karena Jawa Timur memiliki ponpes paling banyak dibandingkan dengan daerah lain. Tradisi santri pun dirasakan Luki sangat kental di tengah masyarakat.

Maka itu, ketimbang saya safari ke polres, saya lebih memprioritaskan kunjungan ke ponpes. Kita turun ke masyarakat langsung menyentuh ke bawah,” added.

Dengan alasan yang sama, Luki juga meyakini jika para ulama, santri dan kiai bisa membantu aparat kepolisian untuk menangkal hoax yang saat ini mudah merebak luas.

Tahun ini tahun politik. Kami minta mari kita perangi hoax di masyarakat. Kami mohon para kiai juga memberikan tausiah di masyarakat. Kami titipkan untuk memberikan pesan itu (menangkal hoax) ke masyarakat,” he continued.

Meanwhile, pimpinan Pondok Pesantren Darussalam, KH Hisyam Syafaat mengaku siap membantu Polri untuk menangkal hoax yang ada di Jawa Timur, especially in Banyuwangi. Sebab sejak dulu para pimpinan bangsa, yang terdiri dari nasionalis dan ulama, telah mendengungkan persatuan dan kesatuan bangsa.

Memang saat ini susah banyak yang memecah ulama dan umaro. Sejak dulu sampai sekarang, nasionalis dan ulama itu bersatu. Ada penyusup yang ingin menikmati jerih payah ulama saat ini dengan menyebar hoax agar kita pecah,” he said.

Di ponpes terbesar di Banyuwangi ini, Kapolda Jatim juga bersilaturahmi dengan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.