KOMPAS.com – Tim Search and Rescue (SAR) from Banyuwangi, East Java, managed to evacuate Misnadin's grandfather (72) yang tersesat selama empat hari di Hutan Baluran, Tuesday (14/3/2023).
Kakek warga Desa Bajulmati, Wongsorejo District, kondisinya lemas saat ditemukan Tim SAR.
Menurut Tim SAR, kakek Misnadin tak makan selama tersesat dan hanya minum air.
Read too: Kakek di Pasangkayu Tikam Teman, Tersinggung Korban Sering Kentut di Dekatnya
“Bertahan dengan meminum air seadanya,” said Banyuwangi Post SAR Coordinator, Wahyu Setia Budi, dilansir dari Tribunnews.com.
Tim SAR segera mengevakuasi Misnadin memakai tandu dan dibawa langsung ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Read too: Grandpa in Banyuwangi Disappears While Looking for Plants in the Baluran Forest
Lupa jalan pulang
Kakek Misnadin pergi mencari rumput di hutan Baluran pada Sabtu (11/3/2023).
Hingga petang, pihak keluarga mulari resah karena Misnadin tak kunjung pulang.
Lalu hari Senin (13/3/2023) keluarga melapor ke polisi. After tracing, Tim SAR dan polisi menemukan sepeda motor korban di sekitar hutan Baluran.
Temporary guess, kakek Misnadin lupa jalan pulang dan akhirnya tersesat.
(Writer : Kontributor Banyuwangi, Rizki Alfian Restiawan | Editor : Krisiandi)
This article was published on Tribunnews.com with the title: Tersesat 4 Day in Baluran Banyuwangi Forest, Begini Cara Kakek Berusia 72 Tahun Bisa Bertahan Hidup
Let's join the Telegram Group “Kompas.com News Update”, how to click the link https://t.me/kompascomupdate, then join. You must first install the Telegram application on your cellphone.