Radarbanyuwangi.id – Memasuki pertengahan Ramadan, harga komoditas tomat di Pasar Genteng 2, Kulon Tile Village, Kecamatan Genteng terus meroket.
In fact, saat ini harga salah satu kebutuhan dapur itu tembus diangka Rp 28 thousand per kilogram.
Kenaikan harga tomat ini, sebenarnya sudah mulai terjadi sejak awal Ramadan. It is just, kenaikan perlahan-lahan. Bila sebelumnya harga tomat Rp 20 thousand per kilogram, sempat naik menjadi Rp 22 thousand per kilogram.
“Terus naik dan kini harga tomat Rp 28 thousand per kilogram,” ujar salah satu pedagang di Pasar Genteng 2, Sriyani, 38.
Warga Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran itu mengatakan, harga tomat yang terus meroket berdampak terhadap hasil penjualan. Because, masyarakat mengurangi pembelian tomat.
“Karena mahal, konsumen hanya membeli paling banyak setengah kilogram," he said.
Hal senada diungkapkan pedagang di Pasar Induk Genteng 1, Kulon Tile Village, Miswati, 47, from the village of tile Kulon, Tile District. Ia menjual tomat dengan harga Rp 26 thousand per kilogram.
Untuk tomat jenis ranti dijual dengan harga Rp 31 thousand per kilogram. “Dari dulu tomat ranti memang mahal, tapi semua tomat harganya naik,He said.
Kenaikan harga tomat ini, it's clear, disebabkan karena sudah mendekati Lebaran. Besides that, stok di pasar juga belum mencukupi permintaan konsumen.
“Stok menipis permintaan meningkat, ini kan udah mau Lebaran, jadi mahal harganya," he said.
Petugas Pasar Induk Genteng 1, Kulon Tile Village, Arif Kurniawan mengatakan, harga rata-rata tomat Rp 22 thousand per kilogram.
Sedangkan kenaikan harga terjadi secara perlahan. “Awal Maret masih di kisaran Rp 10 thousand per kilogram, lalu naik jadi Rp 14 ribu per kilogram pada pertengahan Maret," he explained.
Meski naik, Arif said, pembeli tidak terlalu ambil pusing. Because, harga tomat tersebut dinilai masih bisa dijangkau masyarakat.
“Hanya mengurangi jumlah pembelian saja, dari satu kilogram menjadi setengah kilogram," he said.
Bagaimana dengan harga komoditas lainnya? harga cabai rawit saat ini berada di kisaran Rp 32 thousand per kilogram, ini turun dari sebelumnya yang sempat menyentuh angka Rp 50 thousand per kilogram.
Page 2
Page 3
Radarbanyuwangi.id – Memasuki pertengahan Ramadan, harga komoditas tomat di Pasar Genteng 2, Kulon Tile Village, Kecamatan Genteng terus meroket.
In fact, saat ini harga salah satu kebutuhan dapur itu tembus diangka Rp 28 thousand per kilogram.
Kenaikan harga tomat ini, sebenarnya sudah mulai terjadi sejak awal Ramadan. It is just, kenaikan perlahan-lahan. Bila sebelumnya harga tomat Rp 20 thousand per kilogram, sempat naik menjadi Rp 22 thousand per kilogram.
“Terus naik dan kini harga tomat Rp 28 thousand per kilogram,” ujar salah satu pedagang di Pasar Genteng 2, Sriyani, 38.
Warga Dusun Lidah, Desa/Kecamatan Gambiran itu mengatakan, harga tomat yang terus meroket berdampak terhadap hasil penjualan. Because, masyarakat mengurangi pembelian tomat.
“Karena mahal, konsumen hanya membeli paling banyak setengah kilogram," he said.
Hal senada diungkapkan pedagang di Pasar Induk Genteng 1, Kulon Tile Village, Miswati, 47, from the village of tile Kulon, Tile District. Ia menjual tomat dengan harga Rp 26 thousand per kilogram.
Untuk tomat jenis ranti dijual dengan harga Rp 31 thousand per kilogram. “Dari dulu tomat ranti memang mahal, tapi semua tomat harganya naik,He said.
Kenaikan harga tomat ini, it's clear, disebabkan karena sudah mendekati Lebaran. Besides that, stok di pasar juga belum mencukupi permintaan konsumen.
“Stok menipis permintaan meningkat, ini kan udah mau Lebaran, jadi mahal harganya," he said.
Petugas Pasar Induk Genteng 1, Kulon Tile Village, Arif Kurniawan mengatakan, harga rata-rata tomat Rp 22 thousand per kilogram.
Sedangkan kenaikan harga terjadi secara perlahan. “Awal Maret masih di kisaran Rp 10 thousand per kilogram, lalu naik jadi Rp 14 ribu per kilogram pada pertengahan Maret," he explained.
Meski naik, Arif said, pembeli tidak terlalu ambil pusing. Because, harga tomat tersebut dinilai masih bisa dijangkau masyarakat.
“Hanya mengurangi jumlah pembelian saja, dari satu kilogram menjadi setengah kilogram," he said.
Bagaimana dengan harga komoditas lainnya? harga cabai rawit saat ini berada di kisaran Rp 32 thousand per kilogram, ini turun dari sebelumnya yang sempat menyentuh angka Rp 50 thousand per kilogram.
