The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Meras Jaranan, Dozens of Citizens in Trance

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

SINGOJURUH- Warga Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village, Kecamatan Singojuruh menggelar tradisi adat meras jaranan kemarin (1/1). Tradisi itu untuk selamatan bagi grup kesenian jaranan. Salah seorang pemilik kesenian jaranan, Sariyono, mengatakan tradisi meras jaranan tahun ini diikuti oleh tiga grup jaranan yang ada di kecamatan Singojuruh, Kabat, and Rogojampi.

Dan itu agenda rutin tahunan dengan harapan para pemain, dancer, dan penabuh diberikan kelancaran dan keselamatan dalam melestarikan kesenian. In that event, tiga grup jaranan menyajikan berbagai atraksi tarian secara bergantian selama sehari penuh, mulai dari tari barong, celengan, hingga tari jaranan buto.

Penampilan jaranan itu juga cukup menghebohkan warga, para penari jaranan yang mendadak kesurupan memakan benda-benda berbahaya, seperti memakan sekam api, daun, dan pecahan kaca beling. Tidak hanya para pemain jaranan yang kesurupan, sejumlah penonton berumur remaja hingga orang tua, juga banyak yang kerusupan.

No half-hearted, jumlah penonton yang kesurupan itu mencapai belasan orang. as a result, para pawang jaranan dibuat kewalahan dengan aksi itu. “Baru kali ini selama meras jaranan sampai kesurupan massal,” ujar Sariyono.

Tradisi meras jaranan itu juga untuk menyuguhkan tontonan kesenian jaranan secara gratis bagi warga yang tinggal di Dusun Sukorejo, Lemahbang Kulon village. “Ini untuk melestarikan kesenian warisan leluhur,He said. (radar)