The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

MGMP MTs Lokakarya Tes Mesin Kecerdasan

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI-Pengurus Musyawarah Guru Mata Pelajaran (MGMP) Madrasah Tsanawiyah (MTs) Banyuwangi menggelar semiloka dan tes mesin kecerdasan di Aula Kantor Kementerian Agama (Ministry of Religion) Banyuwangi, yesterday (3/10). Semiloka itu diikuti 276 participant, yang berasal dari guru MTs Negeri dan swasta.

Acara itu juga dihadiri Ketua MGM MTs Rahmad Agung, Kasi Mapenda Kemenag Dra. Hj. Suciningsih. Narasumber yang dihadirkan adalah Muh. Fatahillah Suparman, Direktur Ar Risalah Cipta Media dan Direktur Infokus Leadership & Management Training, dan Pokjawas Pendais Kemenag Banyuwangi Dimyati, S, SAg.

Ketua MGMP MTs Banyuwa- MGMP MTs Lokakarya Tes Mesin Kecerdasan ngi Rahmad Agung, SPd, MM says, kegiatan itu merupakan program kepengurusan MGMP yang telah dilantik pada 25 September 2012 then. Tujuannya untuk memberi penguatan materi pendidikan agama Islam, serta memberi solusi terhadap kelemahan baca tulis Alquran, ubudiyah, dan akhlakul karimah.

Besides that, untuk mendeteksi potensi, talent, personality, serta upaya mengoptimalkan melalui tes mesin kecerdasan. Lokakarya yang digelar pengurus MGPM MTs itu disambut baik oleh Kemenag. Kasi Mapenda Suciningsih memberi apresiasi terhadap kegiatan yang digelar MGMP rumpun agama MTs se-Kabupaten Banyuwangi itu.

According to him, pengurus baru telah menunjukkan aksinya, meski baru saja dilantik. “Tidak pernah lupa saya selalu mengatakan tentang penerapan 5-Si, yakni koordinasi, konsultasi, socialization, reportasi, dan aksi. Inilah jawaban dalam bentuk aksi yang dilakukan oleh MGMP rumpun agama MTs se-Kabupaten Banyuwangi,” ungkap Suciningsih.

Ketua panitia Hj. Sri Endah ZK, SAg mengatakan, kegiatan itu berupaya menghasilkan produk yang nantinya bisa diterapkan. Baik di MTs swasta atau negeri, sehingga lulusan MTs tidak hanya cakap secara intelektual. Tetapi juga secara akhlak dan ubudiyahnya. "Because of that, kami berani mengajak kerja sama dengan lembaga STifin,” tandas Endah. (radar)