Journalist Report East Java Tribune Network, Aflahul Abidin
TRIBUNJATIMTIMUR.COM, BANYUWANGI – Seorang nelayan di Banyuwangi ditemukan tewas tenggelam di Pantai Poncomoyo, Desa Kadangan, Kecamatan Pesanggaran, Monday (13/2/2023).
Nelayan itu adalah Poniman (60), residents of Sumberagung Village, Kecamatan Pesanggaran. Sebelum ditemukan tewas, Poniman telah dilaporkan hilang sejak tiga hari lalu.
Kapolsek Pesanggaran AKP Basori Alwi menjelaskan, tim SAR gabungan telah mencari keberadaan Poniman sejak dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Pencarian itu menemui titik terang setelah seorang nelayan mengakui menemui jasad di laut ketika mencari ikan.
Temuan itu kemudian dilaporkan ke tim SAR gabungan. Tim kemudian menindaklanjuti laporan itu dengan menuju lokasi penemuan itu.
Usai dievakuasi dan dibawa ke daratan, tim SAR memastikan bahwa jasad tersebut adalah Poniman. Kepastian itu diperkuat oleh keterangan keluarga korban.
When found, continued Basori, korban sudah dalam kondisi berbadan kaku.
Read too: Pagi-pagi, Nelayan di Probolinggo Takut Lihat Ada Jasad saat Laut Surut, Ditemukan Motor di Semak
Read too: Nasib Nelayan di Malang Berujung Tragis saat Cari Kerang, Ditemukan Tewas Diterjang Ombak Laut
Next, jenazah korban dibawa ke rumah duka untuk dimakamkan. Menurut Basori, keluarganya menolak untuk dilakukan autopsi.
Basori explained, Poniman dilaporkan hilang pada Sabtu (11/2/2023) sore.
At that time, keluarga merasa khawatir sebab Poniman tak kunjung pulang saat melaut.
“Ketika itu hujan lebat. Korban melaut sendirian menggunakan perahu kecil,” he continued.
The next day, Sunday (12/2/2023), perahu yang dinaiki korban ditemukan dalam kondisi kosong. Temuan perahu ini memperkuat dugaan bahwa korban tenggelam.
Tim SAR gabungan bergerak menyisir area sekitar penemuan perahu korban, hingga akhirnya ia ditemukan tewas tiga hari setelah hilang
