RadarBanyuwangi – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berkelamin perempuan yang sedang hamil dan digaruk petugas Satuan Polisi Paong Praja (PP Satpol) Banyuwangi bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Rogojampi, ternyata sudah lama berada di sekitar Pasar Rogojampi.
So far, perempuan yang bertato di paha kirinya itu, tidur di sekitar Pasar Hewan, Gitik Village, Kecamatan Rogojampi dan sering berkeliaran di pasar dan Terminal Rogojampi.
“Itu bukan orang baru di Rogojampi,” terang Kepala Puskesmas Gitik, drg Ai Nurul Hidayah.
Perempuan yang mengaku bernama Nanda itu, light him, saat ini sedang hamil antara enam hingga tujuh bulan tanpa diketahui lelaki yang menghamilinya.
“Setahun lalu perempuan itu melahirkan anak sendiri di Pasar Hewan Rogojampi, sekarang kok hamil lagi” ujarnya.
Read Also: Biar Tidak Iri-irian, Pembagian Los Pasar Banyuwangi Akan Dilakukan dengan Pengundian
Setelah melahirkan, it's clear, perempuan itu akan membuang anaknya. But, itu berhasil dicegah oleh oleh ibu-ibu yang berada di sekitar Pasar Hewan Rogojampi.
“Akhirnya bidan Puskesmas datang, ibu dan bayinya dibawa ke Puskesmas. Saat dirawat selang infus dicabuti dan berusaha melarikan diri," he said.
Usai menjalani perawatan, it's clear, sang bayi dibawa ke panti asuhan di daerah Kabupaten Sidoarjo. Temporary, ibunya sudah kabur dan tidak diketahui keberadaannya.
“Lama tidak ada kabar, baru-baru ini kembali muncul dengan kondisi hamil lagi," he said.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Rogojampi, Mohammad Nidhom menyampaikan perempuan yang diamankan Satpol PP bersama TKSK dan Puskesmas Gitik itu diduga perempuan pekerja seks komersial.
Read Also: Masuk Jaringan Sabu 6 Kg, Polresta Banyuwangi Tetapkan 1 Orang Masuk DPO: Peranannya Bandar Sabu-sabu
“Mangkal dan tempat tinggalnya ya di sekitar Pasar Hewan Rogojampi," he said.
Saat diamankan pada Selasa (14/5), perempuan yang biasa disapa Nanda itu juga memberontak. Tapi akhirnya berhasil dibawa ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan.
Page 2
“Sudah kita bawa ke Puskesmas, tapi sekarang malah kabur lagi,He said.
Nidhom menyebut, Nanda kabur saat akan dibawa ke Rumah Sakit Jiwa di Licin. Pihaknya bersama petugas Satpol PP, kini tengah melakukan pencarian.
“Sampai sore ini (yesterday afternoon), kami masih terus mencari, kasihan kesehatan bayi dalam kandunganya,” terang cetusnya.
As previously reported in this daily, seorang perempuan yang tengah hamil dan diduga orang dalam gangguaan jiwa (ODGJ), ditertibkan oleh petugas Satuan Polisi Pamong Praja (PP Satpol) Banyuwangi di Pasar Rogojampi, Rogojampi Kecamatan District, Tuesday (14/5)
Read Also: Gagal Lewat Jalur Perseorangan, Yusuf Widyatmoko Mengaku Pasrah: Tak Berniat Maju Pilkada Banyuwangi 2024 lewat Jalur Parpol
Perempuan yang diperkirakan berumur sekitar 40-an tahun itu, ditemukan Satpol PP tengah berkeliaran di sepanjang jalan Kecamatan Rogojampi.
“Perempuan itu pakaiannya minim,” terang Helmi, 32, salah satu pedagang di Pasar Rogojampi, Rogojampi Kecamatan District.(yes/no)
Page 3
RadarBanyuwangi – Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) berkelamin perempuan yang sedang hamil dan digaruk petugas Satuan Polisi Paong Praja (PP Satpol) Banyuwangi bersama Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Rogojampi, ternyata sudah lama berada di sekitar Pasar Rogojampi.
So far, perempuan yang bertato di paha kirinya itu, tidur di sekitar Pasar Hewan, Gitik Village, Kecamatan Rogojampi dan sering berkeliaran di pasar dan Terminal Rogojampi.
“Itu bukan orang baru di Rogojampi,” terang Kepala Puskesmas Gitik, drg Ai Nurul Hidayah.
Perempuan yang mengaku bernama Nanda itu, light him, saat ini sedang hamil antara enam hingga tujuh bulan tanpa diketahui lelaki yang menghamilinya.
“Setahun lalu perempuan itu melahirkan anak sendiri di Pasar Hewan Rogojampi, sekarang kok hamil lagi” ujarnya.
Read Also: Biar Tidak Iri-irian, Pembagian Los Pasar Banyuwangi Akan Dilakukan dengan Pengundian
Setelah melahirkan, it's clear, perempuan itu akan membuang anaknya. But, itu berhasil dicegah oleh oleh ibu-ibu yang berada di sekitar Pasar Hewan Rogojampi.
“Akhirnya bidan Puskesmas datang, ibu dan bayinya dibawa ke Puskesmas. Saat dirawat selang infus dicabuti dan berusaha melarikan diri," he said.
Usai menjalani perawatan, it's clear, sang bayi dibawa ke panti asuhan di daerah Kabupaten Sidoarjo. Temporary, ibunya sudah kabur dan tidak diketahui keberadaannya.
“Lama tidak ada kabar, baru-baru ini kembali muncul dengan kondisi hamil lagi," he said.
Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan Rogojampi, Mohammad Nidhom menyampaikan perempuan yang diamankan Satpol PP bersama TKSK dan Puskesmas Gitik itu diduga perempuan pekerja seks komersial.
Read Also: Masuk Jaringan Sabu 6 Kg, Polresta Banyuwangi Tetapkan 1 Orang Masuk DPO: Peranannya Bandar Sabu-sabu
“Mangkal dan tempat tinggalnya ya di sekitar Pasar Hewan Rogojampi," he said.
Saat diamankan pada Selasa (14/5), perempuan yang biasa disapa Nanda itu juga memberontak. Tapi akhirnya berhasil dibawa ke Puskesmas untuk menjalani pemeriksaan.
