The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Pemimpin yang Ditunggu Rakyat

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
MULTI SEKTOR: Deklarasi Michael sebagai bakal calon ketua Partai Demokrat Banyuwangi mendapat dukungan dari elemen masyarakat.

BANYAK teori soal kepemimpinan yang menyatakan bakat seseorang menjadi pemimpin ditentukan faktor al am dan pendidikan. Bakat memimpin yang bersifat alami, bisa jadi merupakan bawaan sejak lahir. Basically, semua orang memiliki bakat menjadi pemimpin yang satu ini.

Next, ada juga pemimpin yang dilahirkan dan dibentuk lewat pendidikan serta pelatihan. Meski dapat diperoleh dalam jalur berbeda, dalam implentasinya kemampuan memimpin merangkum kemampuan konseptual, kemampuan sosial, dan kemampuan operasional.

Pemimpin ideal mempunyai ketiga kemampuan tersebut. Kemampuan konseptual memungkinkan pemimpin dapat memperkirakan, memplanning , dan mengadakan koordinasi dengan semua yang ada di dalamnya. Next, dalam basis sosial diperlihatkan dengan hubungan harmonis tiga sisi dari atas, down, maupun ke samping.

Model kepemimpinan inilah yang ada dalam diri Michael. Paduan kepemimpinan alaminya dipadu dengan polesan dunia pendidikan membuatnya memiliki tiga indikator sebagai pemimpin ideal. Kesuksesan dalam menajameni dunia usaha, honesty, ringan tangan, dan mudah menjalin komunikasi serta diterima oleh semua lapisan masyarakat menjadi bukti karakter kepimpinan Michael.

“Michael memang sosok pemimpin yang ditunggu rakyat Banyuwangi saat ini,” ujar Achmad Wahyudi, Ketua DPC PKNU Banyuwangi. Dengan model kepemimpinannya itu, Wahyudi meminta agar Michael menjaga dan memelihara kepercayaan publik. Dia mewarning jangan sekali-kali masyarakat dikecewakan.

Bila menjabat nanti jangan tinggalkan sifat dermawan, menyantuni orang miskin dan menyapa sesama, serta sedekah harus tetap dipertahankan. Because, jika sampai gagal, maka akan ada justii kasi dari masyarakat kalau yang dilakukan selama ini oleh Michael hanya lips service belaka.

Namun sebaliknya, jika berhasil, boleh jadi Michael menjadi sosok yang selangkah lebih maju. Kok bisa? At least, kesuksesannya di dunia politik akan merubah paradigma klasik yang selama berkembang dalam masyarakat. Where, kepemimpinan hanya dilihat dari latar belakang keturunan, dukungan tokoh, dan organisasi, tapi tidak didasarkan pada karakter kepribadian yang matang. (radar)