The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Law, Social  

Penambang Marak Lagi, Kapolres Terusik

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

PURWOHARJO – Penambangan emas ilegal di Gunung Tumpang Pitu, Kecamatan Pesanggaran, kembali marak. Ribuan orang dari berbagai daerah kini mulai melakukan aktivitas penggalian sumur kembali. Melihat maraknya penambangan liar, Banyuwangi Police Chief, AKBP Nanang Masbudi, pun terusik.

Yesterday, seorang penambang dan pembeli berhasil ditangkap. Mereka adalah Agus Salim, 33, dan Supriyantoro, 45. Keduanya dibekuk saat melakukan transaksi jual-beli emas di Dusun/Desa Bulurejo, Purwoharjo District. From
tangan keduanya, police confiscate 1 gram emas, timbangan kecil, dan mesin glondong.

“Keduanya langsung kita tahan," said the Banyuwangi Police Chief, AKBP Nanang Masbudi, yesterday. Menurut kapolres, dua orang itu sudah lama menjadi target operasi (TO) kasus penambangan emas ilegal. Pihaknya masih mengembangkan penangkapan dua tersangka tersebut. “Penambang, collector, dan penadah, akan kita sikat habis. Pokoknya dari hulu sampai hilir,” tegas perwira polisi dengan dua melati di pundak itu.

Meanwhile, salah seorang tersangka, And Salim, mengaku sudah sembilan bulan menekuni bisnis penambangan emas di kawasan Lompongan, Pancer, Kecamatan Pesanggaran. Selama kurun waktu sembilan bulan, pihaknya belum mendapatkan hasil. “Sumurnya saja baru kita gali dengan kedalaman 2 meter Jadi, belum dapat apaapa,” aku Agus Salim. (radar)