GLENMORE – Nasib tragis menimpa Sukirman, 57, warga Dusun tegalrami, RT 4, RW 2, Desa tulungrejo, Kacamatan Glenmore. Lelaki pencari kayu itu tewas mengenaskan dengan luka parah di kepala setelah disambar kereta api (KA) yesterday afternoon (4/3).
Next, korban yang tewas di lokasi kejadian itu diantar pulang ke rumahnya. Pihak keluarga menolak dilakukan otopsi. “Ini murni kecelakaan. Pihak keluarga menolak diotopsi,” cetus Kapolsek Glenmore AKP jodana Gunadi.
Kecelakaan yang menimpa korban itu terjadi sekitar pukul 15.30. Saat kejadian sukirman yang baru mencari kayu bakar itu menyeberangi rel KA di Desa tulungrejo atau sekitar tiga kilometer (Km) sebelah barat Stasiun Sumber Wadung, Desa tulungrejo. “TKP di barat stasiun Km 48,” he said. Saat korban menyeberang di rel KA itu, KA Pandan Wangi jurusan Jember-Banyuwangi meluncur dari arah barat.
Allegedly, korban tidak melihat sepur yang meluncur dari jember tersebut. Korban yang sedang membawa kayu bakar itu akhirnya disambar. “Keterangan anak korban. Pak Sukirman itu mengalami gangguan pendengaran,” he said. According to the police chief, akibat disambar Sepur itu, korban terpental hingga 15 meter dan tewas seketika.
Korban meninggal dengan luka cukup parah di kepala. “ Yang luka hanya di kepala,” he said. The police chief said, kecelakaan di lintasan KA itu kali pertama terjadi selama 2015. Warga pun diminta berhati-hati saat menyebrangi rel karena banyak lintasan KA yang tidak dilengkapi palang pintu. “Sebelum menyeberang rel hendaknya berhenti dulu sambil melihat ada sepur yang akan lewat ataukah tidak.” hope. (radar)
