The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Perahu Nelayan Karam Dihantam Ombak Besar

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox
Sekoci milik Hanafi karam di sekitar perairan TPI Satelit, Tembokrejo Village, Muncar District, yesterday (15/5).

MUNCAR – Cuaca buruk melanda kawasan perairan Muncar, Banyuwangi, Tuesday (15/5/2018) yesterday. Ombak tinggi disertai angin besar membuat sejumlah perahu milik nelayan, banyak yang karam. Untungnya tidak sampai ada korban. However, para nelayan kini harus siaga menjaga perahunya.

Salah satu perahu yang karam akibat diterjang ombak dan angin besar itu, milik Hanafi, 40, warga Dusun/Desa Kedungringin, Muncar District. Perahu jenis sekoci yang diparkir di sekitar Pelabuhan Satelit, Tembokrejo Village, Muncar District, almost drowned. “Ombak tinggi dan angin besar,” Hanafi's light.

Menurut Hanafi, perahu jenis sekoci miliknya mulai karam sekitar pukul 09.00. At that time, ombak sedang menggila yang disertai angin kencang. “Juga sedang turun hujan,” he said.

Ketua Pokmaswas Pelabuhan TPI Satelit, Tembokrejo Village, Tukimin, mengatakan saat ini cuaca yang ada di sekitar perairan Muncar sedang tidak bersahabat. Fishermen, banyak yang mengamankan perahunya. “Nelayan menarik perahunya ke daratan,” he said.

Tukimin menyebut, tidak semua nelayan sempat menyelamatkan perahunya. So that, ada yang karam dan nyaris tenggelam. “Di antara perahu yang hampir tenggelam itu miliknya Pak Hanafi,” he said.

Gara-gara hampir tenggelam, it's clear, perahu itu mengalami kerusakan yang cukup serius. Mesin yang ada di perahu itu juga rusak. “Kerugian diperkirakan mencapai Rp 10 million,” katanya seraya menyebut perahu itu harus diangkat ke daratan.