The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Polisi Amankan Puluhan Remaja Pelempar Batu di Jalan Citarum Banyuwangi, Ini Pengakuan Para Pelakunya

polisi-amankan-puluhan-remaja-pelempar-batu-di-jalan-citarum-banyuwangi,-ini-pengakuan-para-pelakunya
Polisi Amankan Puluhan Remaja Pelempar Batu di Jalan Citarum Banyuwangi, Ini Pengakuan Para Pelakunya
Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

Radarbanyuwangi.id – Aparat Polsek Banyuwangi mengamankan puluhan remaja yang diduga melempar batu ke Jalan Citarum, Panderejo Village, Last Tuesday (26/3).

At least, there is 30 orang remaja yang diamankan. Mereka kemudian diberi pembinaan agar tidak mengulangi perbuatannya lagi.

Aksi pelemparan batu yang terjadi pukul 01.00 dini hari itu dipicu kesalahpahaman di antara kelompok remaja yang masih berstatus pelajar tersebut.

”Ada kubu remaja yang sama-sama warga Kelurahan Panderejo, mereka saling tantang-tantangan untuk perang sarung,” ujar Kapolsek Banyuwangi AKP Kusmin.

Konflik antarkelompok remaja tersebut bukan terjadi kali ini saja. Previously, kedua kubu sempat terlibat konflik hingga dua kali di lokasi yang berbeda, yaitu di sekitar Naga Bulan, Kelurahan Tukangkayu dan Kuburan Bendo, Kelurahan Temenggungan.

”Konflik terjadi dua hari sebelum pelemparan batu. Puncaknya pada Selasa (26/3) sekelompok remaja melakukan aksi pelemparan batu,Kusmin said.

Pascakejadian tersebut, polisi langsung turun ke lokasi untuk mengidentifikasi pelaku. Mereka langsung diciduk dari rumahnya masing-masing.

”Mereka kami amankan untuk dilakukan pendataan saja, tidak ditahan karena masih berstatus pelajar,” jelas Kusmin.

Para remaja yang terlibat konflik tersebut hanya diminta membuat surat pernyataan dan dikenakan wajib lapor dua hari sekali ke Mapolsek Banyuwangi.

”Mereka kami minta membuat surat pernyataan agar tidak melakukan aksi yang meresahkan masyarakat,” kata Kusmin.

Kusmin berharap, orang tua ikut memantau anak-anaknya serta mewajibkan pulang sebelum pukul 21.00 agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan.

”Peran orang tua sangat penting agar anaknya tidak terlibat dalam hal-hal yang negatif,"hope".

As previously reported, warga yang tinggal di Jalan Citarum, Panderejo Village, Banyuwangi District, digegerkan informasi perang sarung, Tuesday morning (26/3).

Informasi itu langsung ditelusuri aparat Polsek Banyuwangi. Keributan yang terjadi pukul 01.00 itu diduga melibatkan 30 orang remaja. (rio/aif/c1)