The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

The "Usazir" Project Continues to Be Beaten by the Budget

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Pemprov Jatim seolah membuang-buang anggaran untuk pembangunan Pelabuhan Boom. Meski tidak memiliki manfaat yang besar bagi warga Banyuwangi, tapi Pemprov terus mengucurkan anggaran besar untuk pembangunan Pelabuhan Boom.

In the APBD 2015, Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan (LLAJ) menggelontor dana sekitar Rp 94 miliar lebih untuk proyek pembangunan fasilitas Pelabuhan Boom. Rincian penggunaan anggaran itu terdiri atas Rp 92 miliar lebih untuk pengerjaan konstruksi dan Rp 1,5 miliar lebih untuk pengawasan kegiatan proyek.

Kedua paket proyek APBD provinsi itu sudah selesai ditender. Tender pengerjaan konstruksi dimenangkan PT. Berkah Sukses, sementara proyek pengawasan dimenangkan Parigraha Konsultan. Saat koran ini mengunjungi lokasi proyek kemarin (8/6), aktivitas proyek sudah mulai dilakukan.

Reportedly, untuk kelancaran pembangunan proyek ini, pihak pelaksana telah mengucurkan anggaran ratusan juta rupiah untuk ”uang pengamanan”. Dengan kucuran uang yang nilainya diperkirakan Rp 130 that million, pihak pelaksana yakin proyek akan berjalan aman-aman saja.

Monitoring of Jawa Pos Radar Banyuwangi, beberapa pekerja sibuk membangun direksi keet proyek. Selain membangun direksi keet, pelaksana proyek juga mulai mendatangkan alat berat dan beberapa material proyek. Apa saja pengerjaan yang akan dilakukan?

Kepala Dinas Perhubungan dan LLAJ Jatim, Wahid Wahyudi, melalui Kabid Perhubungan Laut Bambang Jatmiko mengungkapkan, budget Rp 92 miliar itu akan digunakan untuk melanjutkan pembangunan dermaga pelabuhan kapal perintis. Selain untuk pembangunan dermaga kapal perintis, juga akan dibangun dermaga pelabuhan wisata.

Pembangunan dermaga pelabuhan wisata itu, Bambang said, akan dipisahkan dengan dermaga pelabuhan kapal perintis. Lokasi pembangunan pelabuhan kapal perintis itu tidak jauh dari dermaga pelabuhan kapal perintis. Bambang menegaskan, pembangunan pelabuhan wisata yang akan dibangun Pemprov Jatim berbeda dengan pelabuhan marina yang akan dibangun PT. Pelindo.

Pelabuhan wisata itu murni menggunakan anggaran APBD Jatim. "Forward, kapal di Pelabuhan Tanjung Wangi akan dipindahkan ke pelabuhan provinsi di Boom,said Bambang. Anggota Komisi Keuangan dan Anggaran DPRD Jatim Irwan Setiawan membenarkan adanya proyek lanjutan di Pelabuhan Boom, Banyuwangi.

It is just, politisi PKS yang berangkat dari Dapil III Jatim (Banyuwangi, Situbondo, dan Bondowosa) itu mengaku tidak mengetahui detail besaran anggaran proyek dan pelaksanaan kegiatan proyeknya. Bupati Abdullah Azwar Anas mengatakan, Pemkab Banyuwangi tidak pernah mengusulkan anggaran lanjutan pembangunan Pelabuhan Boom.

According to Anas, Pemkab Banyuwangi masih mempertanyakan manfaat yang terukur dan target penyelesaian pembangunan Pelabuhan Boom. Hingga saat ini Pemkab Banyuwangi belum mengetahui secara jelas apa target manfaat yang akan diperoleh dari pembangunan Pelabuhan Boom.

Bupati Anas mengaku ingin manfaat pembangunan Pelabuhan Boom segera dirasakan masyarakat. “Kita pertanyakan apa manfaat yang terukur dari kegiatan pembangunan itu,"said Regent Anas. Need to know, dana APBD Jatim bukan kali ini saja mengucur.

APBD Jatim mulai mengucur tahun 2007 worth Rp 3,7 billion. Kucuran kedua terjadi pada tahun 2009 dengan nilai yang cukup besar, i.e. Rp 44 billion. Tidak berhenti di tahun 2009, kucuran dana masih berlanjut pada tahun 2010 worth Rp 11 billion more. In the year 2011, Dishub LLAJ Jatim menggelontor dana Rp 8,9 billion.

In the year 2012, dana yang mengucur senilai Rp 9 billion, dan tahun 2013 Rp 8,7 billion. In the year 2014, APBD Jatim kembali “menimbun” dana senilai Rp 8,6 billion. Meanwhile, tahun ini dana yang akan mengalir jauh lebih besar dibanding tahun-tahun sebelumnya, i.e. Rp 92 billion.

Since 2007 until 2014, dana APBD yang tertibun di Pelabuhan Boom mencapai sekitar Rp 185 billion more. Walau sudah ratusan miliar mengucur, tapi manfaat pembangunan Pelabuhan Boom itu belum terlalu terasa. (radar)