The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Health  

Puskesmas Sepanjang Kurang Dokter

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

GLENMORE – Warga Desa Sepanjang, Glenmore Kecamatan District, memprotes mutasi Kepala Puskesmas Sepanjang, dr. Bambang Hariyono. they reasoned, hengkangnya dokter itu menyebabkan puskesmas yang memiliki ruang rawat inap itu kekurangan dokter. even though, selama ini pasien rawat inap di Puskesmas Sepanjang banyak.

Setiap hari rata-rata ada saja pasien yang harus dirawat. “Kalau dokternya kurang, bagaimana perawatan pasien di puskesmas,said the Village Head (village head) Along, Rojikin. Puskesmas Sepanjang itu sebelumnya memiliki tiga tenaga dokter, yakni dua dokter umum, dr. Bambang Haryono dan dr. Diana.

Satu dokter lagi adalah drg. Agnes. “dr. Diana itu statusnya masih PTT," he said. Menurut Kades Rojikin, dr. Bambang yang dimutasi ke Puskesmas Tulungrejo, Glenmore Kecamatan District. Sedangkan Puskesmas Sepanjang ada pengganti, yakni Aries Prasetyo yang juga ditunjuk menjadi Plt. Kepala Puskesmas Sepanjang.

“Penggantinya ini bukan dokter," he said. Rojikin mengaku diwaduli warga terkait mutasi kepala Puskesmas itu. Mereka beranggapan, dengan kurangnya tenaga dokter bisa mengganggu pelayanan pada pasien yang menjalani rawat inap . “Kalau penggantinya juga dokter, itu tidak masalah," he said.

Secara pribadi, Rojikin menyatakan pemindahan dr. Bambang disayangkan. Because, Puskesmas Sepanjang merupakan salah satu Puskesmas rawat inap yang cukup ramai dan membutuhkan tambahan dokter dan ruang. But what happened, dokter yang ada malah dikurangi.

“Puskesmas Sepanjang perlu dikembangkan lagi, ini tentu butuh tenaga dokter,He said. When confirmed, dr. Bambang Hariyono, mengatakan Puskesmas Sepanjang secara kuantitatif memang memerlukan tambahan ruang untuk penginapan pasien.

It is just, karena terbatasnya anggaran untuk ruangan masih bisa disiasati. “Untuk tenaga dokter memang perlu ditambah," he said. Bambang mengaku tidak masalah dirinya dipindah ke Puskesmas lain. They hope, penggantinya itu bisa melayani masyarakat dengan baik.

“Saya pernah beberapa kali menolak pasien yang masih bisa dirawat di Puskesmas, tapi ingin dirawat di rumah sakit, masak sakit flu saja ingin dirujuk ke rumah sakit," he said. Plt. Head of Health Service (Health Office) Banyuwangi Regency, dr. Widji Lestariono, saat dikonfirmasi mengatakan perpindahan tenaga dokter di Puskesmas Sepanjang, ini murni untuk penyegaran pegawai.

“Mutasi itu sudah biasa, untuk penyegaran,the excuse. Mengenai kekurangan tenaga dokter di Puskesmas Sepanjang, dr. Rio, sapaan dr. Widji Lestariono, itu menyampaikan ke depan bisa disiasati dengan penambahan dokter dari Puskesmas lainnya. “Yang mengganti memang bukan dokter, tapi terkait kekurangan itu bisa diatasi dengan penambahan dokter dari puskesmas lain," he said. (radar)