BANYUWANGI – Rangkaian Festival Ramadhan 1440 Hijriah terus berlangsung di Banyuwangi. This time, giliran event lomba membaca (tartil) Al-Quran dan lomba Nasyid (sing Islamic songs).
Dilansir dari merdekacom, kantor Pemkab Banyuwangi dipenuhi oleh ratusan santriwan-santriwati dari berbagai wilayah di Banyuwangi, Thursday (9/5/2019) afternoon.
Mereka adalah peserta lomba tartil Quran yang digelar di Aula Minakjinggo dan Masjid Babussalam, di lingkungan pemkab.
Menunggu giliran, mereka duduk di sekitar lokasi sambil melatih bacaan Quran yang akan dibawakan nanti.
One of the participants, Daud Dzulkarnain, class student 8 SMP Islam Al- Irsyad Banyuwangi. Ditemani ustaz pembimbingnya, dia terlihat serius melafalkan bacaan Qurannya.
Lomba tartil ini sendiri merupakan pengalaman pertama Dzulkarnain mengikuti kompetisi baca Quran.
“Sedikit deg-deg-an, tapi senang banget bisa terpilih menjadi peserta lomba. Nanti saya membacakan Surah Al-Isro Ayat 40. Sudah latihan terus, sama ustaz dan orang tua di rumah,” kata Dzulkarnain yang mewakili sekolahnya.
Dzulkarnain akan berlomba bersama dengan 176 peserta lainnya. Mereka akan dinilai dari tajwid, Fashohah (Fashih), serta suara dan irama saat membacakan ayat-ayat Alquran.
Sekretaris Kabupaten Banyuwangi, Djajat Sudrajat mengatakan, lomba tartil Quran dan nasyid adalah bagian dari event festival Ramadan yang digelar Banyuwangi selama Ramadan.
“Ini adalah media memperkokoh silahturahmi dan ukhuwah Islamiah antar pelajar maupun santri,” kata Djajat.
“Lewat momen bulan Ramadan ini, kami ingin para siswa maupun santri dari berbagai sekolah dan pondok pesantren saling bertemu untuk menambah wawasan mereka,” he added.
Ajang ini juga bisa dikatakan sebagai sarana membumikan Alquran di kalangan pelajar Muslim.
Besides that, lanjut Djajat, ajang ini juga sebagai sarana mengevaluasi hasil pendidikan membaca Al Quran di kalangan santri. Sejauh mana pendidikan membaca Quran di antara lembaga pendidikan.
“Kompetisi ini juga menjadi cara kami mendapatkan para pembaca Quran terbaik untuk kami ikutsertakan di berbagai lomba tingkat regional dan nasional nantinya. Seperti Festival Anak Sholeh Indonesia (FASI) di tingkat provinsi dan MTQ,” ungkap Djajat.
Ditambahkan Kepala Bagian Kesra M Luqman, lomba tartil ini berlangsung selama dua hari, 9 10 May 2019. Para peserta terbagi menjadi dua kategori, yakni tingkat TK/SD/MI diikuti 106 student, sedangkan kategori TPA/SMP/MTs ada 70 participant.
“Semua lomba tartil dipusatkan di lingkungan Pemkab, sementara lomba nasyid digelar di kawasan Taman Blambangan selama dua hari,” kata Luqman.
Event lain dalam Festival Ramadan di Banyuwangi adalah Festival Patrol (10-11 May) dan Festival Hadrah (17-18 May). Semua event itu akan digelar di kawasan Gesibu, Blambangan Park.
