The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian
Social  

Rayakan HUT RI Ke-73, Mujiono Jalan Kaki dari Banyuwangi ke Jakarta

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

BANYUWANGI – Mujiono (57), kakek asal Lingkungan Sukowidi, Klatak Village, Kalipuro District, Banyuwangi Regency, memiliki cara sendiri untuk menyambut dan merayakan HUT RI ke-73. Ia memilih berjalan kaki dari Banyuwangi menuju Surabaya dan dilanjutkan ke Jakarta.

Uniquely, dia membawa sebuah alat yang terbuat dari paralon mirip senjata peluncur roket (bazoka). Didalamnya terbenam 3 speaker, 1 mic, 1 harmonika, dan sebuah hape mp3 yang dirangkai sedemikian rupa.

Alat yang bisa mengeluarkan bunyi yang nyaring itu dinamainya MJ 61 atau kependekan dari Mujiono lahir tahun 1961 juga menggunakan accu 12 volt.

Alat ini sekilas mirip senjata bazoka, hanya mirip,” kata Mujiono di depan kantor Bupati Banyuwangi, Wednesday (8/8/2018).

He confessed, selain untuk merayakan HUT RI 73, dia mempunyai niat untuk menghormati jasa-jasa para pahlawan yang gugur di medan perjuangan membela NKRI.

Last year, dirinya juga pernah melakukan hal serupa, dari Banyuwangi ke Surabaya ditempuh selama 8 day. Namun waktu itu dirinya tidak dapat mengikuti upacara di Tugu Pahlawan karena datang saat malam hari.

Saya nawaitu saja (niat) ke Tugu Pahlawan Surabaya untuk mengikuti upacara di sana, selanjutnya ke Jakartakata kakek yang memiliki 4 orang anak dan 4 cucu itu.

Selama diperjalanan, dirinya mengaku akan numpang menginap di Polsek-polsek atau Koramil yang akan dilaluinya. Dari Banyuwangi lalu ke Jember, Lumajang, Malang hingga ke Kota Pahlawan, Surabaya.

Setiap di Polsek atau Koramil saya akan membawakan instrumen lagu Indonesia Raya dengan harmonika modifikasi ini,” paparnya yang juga sebagai karyawan kontrak bangunan.

Mujiono berangkat dari Banyuwangi, around 07.00 WIB, rencananya dia akan sampai di Tugu Pahlawan Surabaya dan mengikuti upacara Hari Ulang Tahun Republik Indonesia ke 73, Friday (17/8/2018).

Besides that, selama dalam perjalanan, Mujiono mengaku akan sembari memainkan alat yang dinamainya MJ 16 ketika lewat di depan sekolah-sekolah atupun Polres dan kantor-kantor pemerintahan.