The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Rel Kereta Api, Rawan Banjir di 11 Point

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

KABAT – Setelah tersendat akibat kondisi rel kereta api (KA) terendam banjir Senin sore (25/11), jadwal keberangkatan dan kedatangan moda transportasi masal itu berangsur normal kemarin (26/11). Untuk mengantisipasi keja dian serupa, PT. Indonesian Railways (KAI) Operation Area (Daops) IX Jember telah menyiapkan sejumlah perangkat yang diperlukan. As known, akibat rel KA di antara Stasiun Rogojampi dan Stasiun Karangasem terendam, perjalanan KA Mutiara Timur terhambat.

KA jurusan Surabaya-Banyuwangi tersebut ter tahan di Stasiun Rogojampi sekitar pukul 15.36. KA Mutiara Timur siang yang seharusnya sudah sampai Stasiun Karangasem pukul 15.49 itu baru bisa melanjutkan perjalanan pukul 18:40. Monitoring by journalists from Jawa Pos Radar Banyuwangi, sejumlah petugas si buk memperbaiki jalur KA yang sempat terendam banjir tersebut hingga siang kemarin. Jalur yang diperbaiki itu berada di Dusun Mantren, Kabat Village/District.

Humas PT. KAI Daops IX Jember, Suprapto mengatakan, jalur KA mulai Stasiun Kalibaru, Kalibaru District, hingga Stasiun Banyuwangi Baru, Kalipuro District, terdapat sebelas titik rawan banjir. “Untuk mengantisipasi banjir, PT. KAI Daops IX Jember telah menyiapkan Alat Material Untuk Siaga (AMUS),he said yesterday (26/11). Explained, AMUS yang telah di siapkan PT. KAI Daops IX Jember tersebut terdiri atas karung pasir, bantalan, balas kricak, dan lori inspeksi.

Besides that, juru penilik jalan yang sebelumnya hanya dua orang per hari, kini ditambah menjadi empat orang per hari. “PT. KAI Daops IX Jember telah siap siaga dalam menghadapi musim hujan. Itu terbukti dengan cepatnya mengamankan rel," he explained. Previously reported, hujan deras yang mengguyur wilayah Banyuwangi dan sekitarnya Senin siang me ngakibatkan perjalanan KA Mutiara Timur siang terhambat. Akibat rel kereta api tergenang air, KA jurusan Surabaya-Banyuwangi tersebut tertahan di Stasiun Rogojampi sekitar pukul 15.36.

Rel yang tergenang air tersebut berada di antara Stasiun Rogojampi dan Stasiun Karangasem. No half-hearted, ketinggian genangan air di wilayah Kecamatan Kabat itu mencapai 30 cm hingga 35 cm. The irony, lantaran hingga sore kemarin hujan deras masih mengguyur wilayah Kecamatan Rogojampi dan sekitarnya, rencana overstappen (mengalihkan penumpang dengan moda transportasi lain) juga terkendala. as a result, as much 112 penumpang KA Mu tiara Timur yang hendak di alihkan menggunakan bus harus rela menunggu lebih lama untuk melanjutkan perjalanan ke tempat tujuan. (radar)