The Latest Collection of News About Banyuwangi
English VersionIndonesian

Relawan Jokowi Potong Tumpeng

Register your email to Subscribe to news delivered directly to your mailbox

relawanBANYUWANGI – Hiruk-pikuk pelantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak hanya rantai di ibu kota. Puluhan relawan Jokowi Banyuwangi (Rejowangi) juga menggelar sejumlah aksi kemarin (20/10). Rejowangi menggelar tasyakuran di Ruang Terbuka Hijau (RTH) Sayu Wiwit. depan Taman Makam Pahlawan Wisma Raga Satria Banyuwangi. Di depan TMP tersebut, puluhan relawan menggelar pidato terbuka.

Mereka menyampaikan harapan kepada Presiden Jokowi. Sulai man Sabang salah seorang orator yang juga anggota Rejowangi mengatakan, pihaknya akan mengawal setiap program presiden baru pilihan rakyat itu. Dia juga mengharapkan masyarakat bersatu dan merupakan nomor urut satu dan nomor dua. “Saatnya kita ingat nomor tiga, yakni persatuan Indonesia,” kata Sulaiman. Koordinator Aksi Rejowangi, like Sukartono. say, aksi relawan Jokowi itu merupakan keinginan dan kehendak seluruh relawan.

Semula, aksi direncanakan dilaksanakan di gedung DPRD. Tapi karena bersamaan dengan pelantikan pimpinan DPRD, maka diurungkan. Tasyakuran pelantikan tersebut digelar di RTH Sayu Wiwit dengan pertimbangan sekaligus juga menghormati dan mendoakan para pahlawan yang telah gugur. Selain menggelar tasyakuran, relawan Rejowangi juga menonton pelantikan presiden dan wakil presiden melalui layar lebar. Usai Jokowi dilantik menjadi presiden, para relawan langsung melakukan doa bersama dan memotong tumpeng.

Dengan doa yang kami panjatkan, semoga kepemimpinan presiden baru ini membawa republik ini lebih baik,” He said. Anggota Rejowangi yang hadir dalam acara itu tidakhanya politisi, academy, and community leaders, tapi juga pengusaha. trader, dan tukang becak. Forward, relawan Jokowi Banyuwangi yang tergabung dalam Rejowangi tersebut akan dijadikan LSM yang fokus mengawal proses demokrasi dan kebijakan Presiden Jokowi. “Kita akan kawal mulai tingkat daerah hingga pusat,” pungkas mantan politisi Golkar itu. (radar)