MUNCAR – Renovasi bangunan milik warga korban angin puting beliung di Dusun/Desa Kedungringin dan Dusun Kedungdandang, Tapanrejo Village, Muncar District, Banyuwangi Regency, hampir selesai.
Salah satunya milik Mbok Jami, 60, warga Dusun/Desa Kedungringin, yang sempat ambruk dan rata dengan tanah saat ada angin puting beliung pada Senin siang (19/2), kini sudah selesai 80 percent.
“Perbaikan rumah Mbok Jami sudah hampir selesai, around 80 percent,” ujar Nur Kholis, 35, warga Dusun/Desa Kedungringin, Muncar District.
Untuk rumah Mbok Jami itu, it's clear, dibangun total dan mulai lagi dari awal. Because, saat ada angin puting beliung rumah itu rata dengan tanah. Untuk pembangunan itu, menghabiskan dana yang lumayan banyak. “Menghabiskan dana sekitar Rp 9 millions,” terang Kholis yang juga anak Mbok Jami itu.
Kholis menuturkan, saat ada bencana alam rumahnya di bagian utara juga rusak. Rumah yang baru dibangun dan belum ditempati itu, hingga kini belum diperbaiki semua. “Genting yang beterbangan sudah diperbaiki, tinggal dindingnya yang jebol saja," he said.
Meanwhile, Kepada Desa Tapanrejo, Joko Budi Purnomo, mengatakan rumah milik warganya yang rusak akibat diterjang angin puting beliung sudah diperbaiki semua. Rumah milik Marsono, 50, di Dusun Kedungdandang, Tapanrejo Village, yang rusak berat juga sudah hampir selesai perbaikannya. “Dibangun atas swadaya dan bantuan para donatur," he said.
Rumah milik warga yang rusak dan belum selesai perbaikan, lanjut diam akan dikebut agar bisa digunakan oleh pemiliknya. “Par Marsono tidur di dapur, karena rumahnya ambruk," he said.
